Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesali Masih Ada Kepala Daerah Kena OTT, Firli: Catatan Buruk Pemberantasan Korupsi

Kompas.com - 06/01/2022, 11:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan kekecewaannya atas masih adanya kepala daerah yang tertangkap akibat dugaan tindak pidana korupsi.

Adapun kekecewaannya itu ia sampaikan untuk menanggapi tertangkapnya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Rabu (5/1/2022) siang.

"Ini adalah catatan buruk terkait upaya-upaya kita terkait pemberantasan korupsi karena masih ada yang terlibat praktik-praktik korupsi," kata Firli dalam sambutannya di acara Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022 Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) di Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Firli mengatakan, sesungguhnya pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan hanya dengan cara penindakan. Pemberantasan korupsi seharusnya sudah dilakukan dengan cara mencegah praktik korupsi itu terjadi.

Baca juga: Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Kantor Wali Kota Bekasi Tampak Sepi

"Sesungguhnya, seharusnya tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi. Apalagi kalau kita melihat perjalanan bangsa kita yang berkearah keterdugaan," jelasnya.

Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh pihak terutama pejabat negara agar tidak melakukan praktik korupsi.

Dirinya menekankan pentingnya roh transparansi dan akuntabel dalam setiap kebijakan atau program yang dilakukan setiap kementerian/lembaga.

Firli juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap siapapun yang diduga terlibat tindak pidana korupsi.

"Tentulah (OTT) mimpi buruk bagi para koruptor, karena tak boleh ada lagi korupsi di era keterdugaan dan kebermaslahatan. Serta demokrasi yang kita kembangkan sampai hari ini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, KPK menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam OTT Rabu siang.

Baca juga: Ironi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Banjir Penghargaan tapi Ditangkap KPK

“Benar, KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wiayah Bekasi Jawa Barat siang hari ini,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada Kompas.com, Rabu

Ghufron menjawab pertanyaan Kompas.com apakah yang ditangkap adalah Wal Kota Bekasi Rahmat Effendi dan seorang pengusaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com