Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wujudkan Kemendesa PDTT Berprestasi, Gus Halim Instruksikan Jajarannya Laksanakan 5 Kegiatan

Kompas.com - 03/01/2022, 20:07 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menginstruksikan jajarannya untuk melaksanakan serangkaian kegiatan pada Januari 2022.

Serangkaian kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan guna mewujudkan prestasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) pada 2022.

“Pertama, membuat detail sampai bentuk rencana kerja bulanan. Rencana kerja ini berkaitan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa,” imbuh pria yang akrab disapa Gus Halim itu seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Dari IKU dan tujuan SDGs Desa, lanjut dia, kemudian akan dibahas dalam rapat kerja (raker) Kemendesa PDTT.

Pernyataan tersebut Gus Halim sampaikan saat membuka Rapat Pimpinan Paripurna yang bertemakan “Refleksi untuk Prestasi” di Operational Room Kantor Kemendesa PDTT di Jakarta, Senin.

Baca juga: Rapat Pimpinan MPR Pertama Digelar Tertutup

Untuk kegiatan kedua, sebut dia, merencanakan teknis dalam pembangunan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi agar segera disusun dengan cermat dan akurat.

“Ketiga, kegiatan Kemendesa PDTT harus dimulai sejak Januari 2022. Hal ini agar manfaat APBN dapat lebih cepat dirasakan dan berdampak lebih luas untuk masyarakat,” ucap Gus Halim.

Keempat, lanjut dia, menetapkan kalender tahunan Kemendesa PDTT 2022.

Kelima, merencanakan program dan kegiatan setiap unit kerja dengan aksi nyata mendukung pencapaian tujuan SDGs Desa. Hal ini berupa tagging dan cascading program kegiatan setiap unit kerja terhadap 18 tujuan SDGs Desa.

"Seluruh kegiatan yang akan dinilai lintas kementerian untuk segera disiapkan sejak bulan pertama. Kegiatan ini seperti informasi publik, layanan publik, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), hingga kearsipan," kata Gus Halim.

Bekerja lebih keras dan serius

Selain intruksi pelaksanaan kegiatan awal tahun, Gus Halim juga meminta jajarannya agar bekerja lebih keras dan serius, terutama dalam mencapai target kinerja yang telah ditentukan.

Kerja keras dan serius, kata dia, diperlukan agar produktivitas Kemendesa PDTT tahun 2022 menuai hasil terbaik.

"Kuncinya, ada pada kami sendiri. Apakah kami mau atau tidak mencapai 100 persen variabel dan indikator tersebut. Oleh karenanya, hari ini saya tegaskan kembali. Saya ulangi dan tegaskan tahun 2022 kami harus kerja serius, lebih keras, dan lebih cerdas," ujar Gus Halim.

Baca juga: Lewat Program Tekad, Kemendesa PDTT Percepat Pembangunan Wilayah Timur Indonesia

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan, banyak capaian yang telah diraih Kemendesa PDTT selama 2021, baik berupa penghargaan dari pihak eksternal maupun internal.

Dari pihak eksternal di antaranya penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima kali berturut-turut dari 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan keberhasilan penerapan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara (ASN) dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Halaman:


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com