JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta pemerintah untuk mengantisipasi potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di masa yang akan datang.
Syaikhu mengatakan, lonjakan kasus yang terjadi pada pertengahan 2021 akibat varian Delta merupakan sebuah kisah pilu yang tidak boleh kembali terjadi.
"Kisah pilu itu jangan sampai terulang kembali. Pemerintah harus menjadikan itu catatan penting sebagai antisipasi gelombang berikutnya di masa mendatang," kata Syaikhu dalam Pidato Kebangsaan Akhir Tahun 2021 yang ditayangkan akun YouTube PKSTV, Kamis (30/12/2021).
Menurut Syaikhu, tingginya kasus Covid-19 ketika itu membuat kematian terasa begitu sangat dekat.
Baca juga: Cegah Penyebaran Omicron, Pemerintah Diminta Batasi Turis Asing
Ia menuturkan, lonjakan kasus menyebabkan sistem kesehatan lumpuh, banyak pasien yang tak tertangani sehingga banyak korban meninggal di rumah-rumah mereka karena rumah sakit tidak mampu menanganinya.
"Kasus kematian harian Indonesia bahkan sempat menduduki posisi puncak tertinggi di dunia. Sebuah tragedi kemanusiaan yang memilukan," kata Syaikhu.
Syaikhu mengatakan, bangsa Indonesia patut bersyukur kasus Covid-19 saat ini sudah menurun signifikan, tetapi semua pihak mesti tetap waspada dan hati-hati karena ledakan kasus dapat terjadi ketika semuannya lengah.
Terlebih, Kementerian Kesehatan juga telah melaporkan adanya kasus varian Omicron di Tanah Air, termasuk satu kasus transmisi lokal.
Baca juga: Sebagian Besar Kasus Omicron di RI Tak Bergejala, Ini Penjelasannya
"Fakta-fakta ini harus menjadi peringatan bagi pemerintah dan kita semua untuk lebih berhati-hati dan tetap berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Syaikhu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.