Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Elektabilitas PDI-P Teratas, Disusul Golkar dan Gerindra

Kompas.com - 28/12/2021, 13:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan, PDI Perjuangan merupakan partai dengan elektabilitas tertinggi jika pemilihan umum dilaksanakan saat survei digelar.

Survei menunjukkan, PDI-P memiliki elektabilitas sebesar 25,2 persen, disusul oleh Partai Golkar (11,2 persen) dan Partai Gerindra (10,8 persen).

"Kalau kita lihat trennya, maka kita bisa melihat dalam dua tahun terakhir ini PDI-P ini relatif stabil berada di puncak," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abas, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Pemprov DKI Berikan Dana Bantuan Parpol Rp 5.000 Per Suara, Berapa yang Didapat Tiap Partai?

Sirojudin melanjutkan, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa sebesar (8,4 persen), Partai Demokrat (6,2 persen), dan Partai Keadilan Sejahtera (5,1 persen).

Sementara, elektabilitas partai-partai lainnya masih berada di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Partai-partai itu adalah Partai Nasdem (3,4 persen), Partai Persatuan Pembangunan (2,7 persen), Partai Perindo (2,0 persen), Partai Amanat Nasional (1,8 persen), Partai Hanura (0,6 persen), dan Partai Solidaritas Indonesia (0,5 persen).

Partai-partai lainnya seperti Partai Buruh, Parta Bulan Bintang, dan Partai Ummat memiliki elektabilitas di bawah 0,5 persen.

Baca juga: Survei SMRC: Publik Anggap Kondisi Politik Memburuk dalam 2 Tahun Terakhir

Sedangkan, responden yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu saat ditanya soal partai yang akan dipilih jumlahnya sebanyak 20,9 persen.

Adapun survei ini digelar pada 8-16 Desember 2021 dengan metode wawancara tatap muka kepada 2.062 orang responden.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com