Umrah juga tertunda
Pada Oktober 2021, pemerintah Arab Saudi sempat memberikan lampu hijau bagi jemaah asal Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Keputusan itu tak lepas dari penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang dinilai makin baik.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, pada 9 Oktober 2021, mengumumkan keputusan terbaru pemerintah Arab Saudi itu berdasarkan nota diplomatik Kedutaan Arab Saudi di Jakarta tanggal 8 Oktober 2021.
Baca juga: Pasutri di Johor Malaysia Positif Covid-19 Omicron Usai Pulang Umrah
Arab Saudi, setelah menutup perbatasan negara hampir 18 bulan, sebenarnya telah membuka pintu jemaah umrah dari negara luar sejak 9 Agustus 2021. Namun, saat itu tidak ada kejelasan soal nasib jemaah asal Indonesia.
Hingga akhir Juli 2021, Indonesia masih masuk daftar 13 negara yang warganya dilarang masuk Arab Saudi.
Retno mengungkapkan, saat itu ada sebuah komite khusus di Kerajaan Arab Saudi yang tengah berupaya meminimalkan segala hambatan yang kemungkinan akan dapat menghalangi pelaksanaan ibadah umrah jemaah dari Indonesia.
Pada November 2021, Menag Yaqut sempat mengatakan, keberangkatan jemaah umrah rencananya akan dimulai pada Desember. Pemerintah bakal memprioritaskan jemaah yang keberangkatannya tertunda.
Namun, belakangan pemerintah membatalkan keberangkatan jemaah umrah pada tahun ini. Keberangkatan jemaah umrah Indonesia ditunda hingga 2022.
Baca juga: Kemenag Tunda Keberangkatan Jemaah Umrah, Agen Travel Kembali Gigit Jari
Dikutip dari situs kemenag.go.id, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan, keputusan itu diambil setelah adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo dan arahan Menag Yaqut agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kemenag pun telah menggelar rapat dengan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
"Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Kita berharap kondisi segera membaik," kata Hilman di Jakarta, 18 Desember 2021.
Menurut Hilman, secara umum, PPIU mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri.
Ia mengamini ada kekecewaan dan kesedihan karena rencana umrah sudah lama tertunda. Namun, semua pihak memahami situasi pandemi yang belum berakhir, bahkan muncul varian baru yaitu Omicron.
Pemerintah berangkatkan Tim Advance