Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskur Husain Cabut Keterangan, Hakim: Saudara Membahayakan Banyak Pihak

Kompas.com - 23/12/2021, 17:08 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua majelis hakim Muhammad Damis geram dengan sikap terdakwa dugaan suap pengurusan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Maskur Husain.

Sebab, Maskur yang hadir sebagai saksi untuk terdakwa kasus yang sama yaitu mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mencabut keterangannya.

Adapun keterangan yang dicabut Maskur adalah soal Azis yang memperkenalkan Robin dengan salah satu penyuapnya, mantan Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial.

“Apakah saudara mengetahui siapa yang memperkenalkan Robin dengan Syahrial?,” tanya hakim Damis dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (23/12/2021).

Maskur menjawab dirinya tidak tahu siapa yang mengenalkan Robin dengan Syahrial.

Hakim Damis lantas bereaksi keras atas jawaban Maskur.

Baca juga: Maskur Husain Akui Terima Suap Rp 2,55 Miliar dari Azis Syamsuddin dan Aliza Gunado

“Bohong saudara, jujur,” tegas hakim.

“Saya sangat jujur yang mulia, saya tidak tahu,” kata Maskur.

Kemudian hakim Damis membacakan keterangan Maskur dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Nomor 6 poin 1 miliknya.

“Bahwa keterangan saudara disini menyebut Azis pernah memperkenalkan Robin dengan Syahrial. Bagaimana keterangan ini?,” cecar hakim.

Maskur beralasan bahwa ia tidak pernah mendengar, dan melihat Azis mengenalkan Robin dengan Syahrial.

Hakim Damis lalu meminta jaksa penuntut umum (JPU) menunjukan BAP itu pada Maskur.

Maskur lantas menyampaikan bahwa ia panik dengan keterangannya. Sebab dirinya merasa tak pernah bertemu Azis.

“Keterangan saudara ini membahayakan banyak pihak. Kenapa bisa ada keterangan ini? Saya tidak peduli siapa yang saya adili, jika orang bersalah saya akan jatuhkan sanksi. Tapi saya juga tidak akan menghukum orang yang tak bersalah,” ucap hakim.

Baca juga: Maskur Husain Mengaku Gunakan Uang dari Azis Syamsuddin untuk Pilwakot, Uang Muka Mobil, hingga Sawer Penyanyi

“Makanya saya memohon kepada yang mulia dapatkah saya diberi kesempatan untuk merubah BAP itu dalam persidangan ini?,” tanya Maskur pada hakim Damis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com