JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Presidium Pusat Poros Prabowo Puan, Andianto meyakini bahwa pemasangan baliho bergambar Ketua DPR Puan Maharani di sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur bukan dilakukan pihak Puan.
Menurut dia, baliho itu dipasang pihak-pihak yang sangat mengidolakan Puan. Mereka, kata Andianto, ingin agar Ketua DPP PDI-P itu dikenal di sekitar lokasi bencana.
"Saya cukup mengenal Mbak Puan, sehingga rasanya tidak mungkin tindakan pasang baliho itu dilakukan oleh Mbak Puan," kata Andianto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/12/2021).
Mengaku mengenal Puan, dirinya meyakini bahwa putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu justru tulus dan ikhlas datang ke Lumajang, untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi.
Selain itu, ia juga meyakini bahwa Puan di Lumajang memberikan motivasi kepada warga di sana dengan datang langsung ke Lumajang.
Atas penilaian itu, Andianto menganggap pihak yang memasang baliho itu adalah mereka yang tidak paham dan tidak mengenal Puan Maharani secara dekat.
Di sisi lain, Andianto menilai pemasangan baliho itu jelas tidak berempati terhadap korban bencana erupsi Semeru dan memiliki tujuan khusus yaitu menggembosi Puan dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Bisa saja dari internal partai yang loyal terhadap Ibu Mega di depan, tetapi dibelakang tidak. Atau bisa jadi juga ada pihak-pihak dari di luar partai," tutur dia.
Andianto menambahkan, pihaknya di Poros Prabowo-Puan mengaku turut prihatin atas erupsi Gunung Semeru.
Dia mengajak seluruh pihak untuk bersama saling mendoakan, memberikan semangat dan bahu membahu turut membantu meringankan beban par korban terdampak.
"Bagi seluruh masyarakat Indonesia bersama Pemerintah, kami imbau agar dapat segera sigap dan tanggap di dalam membantu, mengantisipasi dan melakukan rehabilitasi akibat dapat meletusnya Gunung Semeru," ungkapnya.
Baca juga: Kritik Baliho Puan di Lokasi Bencana Erupsi Semeru, Formappi: Jangan Pakai Politik Cowboy
Diberitakan sebelumnya, baliho Puan Maharani bertebaran di sepanjang jalan menuju lokasi bencana letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Baliho tersebut bertuliskan "Tangismu, tangisku, ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan."
“Iya memang banyak balihonya di sepanjang jalan, ini juga ada di depan kantor kecamatan ” kata salah satu relawan bencana letusan Gunung Semeru, Qomaruddin pada Kompas.com via telepon, Selasa (21/12/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.