Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Menlu AS, Retno Marsudi: Indonesia Ingin Terlibat dalam Rantai Pasokan Bidang Kesehatan

Kompas.com - 14/12/2021, 05:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo telah menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony J Blinken, Senin (13/12/2021).

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, mengungkapkan bahwa pertemuan itu di antaranya membahas soal bidang kesehatan dan ekonomi.

"Indonesia juga mengharapkan dapat menjadi bagian dari rantai pasok global untuk bidang kesehatan," kata Retno saat menyampaikan keterangan resminya melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

"Dalam pertemuan, Amerika Serikat juga menyambut baik keinginan Indonesia untuk berpartisipasi dalam supply chain bidang kesehatan," lanjutnya.

Baca juga: Menlu AS Antony Blinken Tiba di Indonesia, Bawa Misi Besar untuk ASEAN

Di samping itu, Retno menyebut, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan vaksin Amerika Serikat selama ini.

"Dan dukungan-dukungan lain yang diberikan kepada Indonesia selama pandemi ini," ujarnya.

Retno mengklaim, diskusi kedua belah pihak berjalan "dengan sangat hangat dan terbuka".

Ia menyebut, pihak Amerika Serikat tampak berkomitmen memperkuat kemitraan dengan Indonesia di bidang ekonomi dan investasi infrastruktur.

Baca juga: Orang Terpenting Ketiga di Rusia Dijadwalkan Kunjungi Indonesia Hari Ini, Bahas Isu Keamanan

Blinken mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 13.40 WIB, Senin siang.

Selain bersua dengan Jokowi, Blinken dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Retno, Selasa (14/12/2021).

Kedatangan Blinken berbarengan dengan kedatangan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolai Patrushev, yang juga diterima Jokowi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com