Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dukung PT PAL Ekspor Kapal Cepat Rudal 60 Meter

Kompas.com - 11/12/2021, 12:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendukung pemasaran Kapal Cepat Rudal (KCR) buatan PT PAL Indonesia (Persero) ke negara lain.

Menurut Prabowo, peluang mengekspor KCR buatan PT PAL terbuka karena kemampuan yang cukup tinggi dan harganya yang relatif lebih murah.

"Saya kira ada saja kemungkinannya, kita lihat dari kemampuan yang cukup tinggi dengan harganya yang saya kira mencapai sekitar setengah dari harga pasaran dengan kapal sejenis dari produksi luar negeri," kata Prabowo, dalam siaran pers, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Mengenal 5 Kapal Cepat Rudal 60 Meter Andalan TNI AL Buatan PAL...

KCR 60 Meter yang diproduksi oleh PT PAL juga diyakini dapat berkontribusi besar pada peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produksi kapal di Indonesia.

Sebab, dalam proses produksi KCR, seluruh prosesnya mulai dari engineering design, pembangunan platform, hingga integrasi sistem senjata dilakukan di PT PAL.

Prabowo menyebutkan, ke depannya akan banyak kapal yang akan dimodernisasi dan dibangun oleh PT PAL.

“Tadi disebut bahwa desain, perancangan, semuanya dari kita sendiri. Jadi, local content-nya sangat tinggi dan rencananya kita akan membuat PT PAL sebagai lead integrator akan memandu jalannya proyek-proyek pertahanan matra laut," ujar Prabowo.

Prabowo pun menegaskan, adanya KCR buatan PT PAL sangat penting dalam menjaga pertahanan matra laut Indonesia.

"Karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sekali, jadi untuk mengamankannya kita butuh banyak sekali unit kapal cepat rudal," kata Prabowo.

Baca juga: Spesifikasi Kapal Cepat Rudal 60 Meter yang Baru Diluncurkan Prabowo

Ia menyampaikan, pemerintah akan menambah armada serta melakukan modernisasi terhadap kapal-kapal yang yang telah ada.

Diberitakan, PT PAL telah membangun empat unit platform KCR 60 Meter, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627.

Kemudian, PT PAL meluncurkan KCR 60 Meter kelima. Kapal tersebut akan menjalani serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahterimakan kepada TNI AL sebagai pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com