Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kelola Potensi Perikanan di Ende, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembuatan Pancing Gurita

Kompas.com - 30/11/2021, 18:55 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kusdiantoro mengatakan, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki potensi perikanan yang melimpah, terutama pada komoditas gurita.

Oleh karenanya, potensi tersebut perlu dimanfaatkan dengan baik. Hal ini sekaligus bertujuan untuk membangun serta menjaga sektor kelautan dan perikanan.

“Manfaat dari keberhasilan kelola potensi gurita juga dapat meningkatkan produksi sesuai kapasitas," imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Untuk mewujudkan keberhasilan di sektor kelautan dan perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menyelenggarakan ‘Pelatihan Pembuatan Pancing Gurita’ di Kabupaten Ende, Provinsi NTT, secara blended learning pada Jumat (26/11/2021) hingga Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Jaga Sektor Kelautan dan Perikanan, Menteri KP Bekali BROL Jembrana dengan Teknologi Mumpuni

Pelatihan tersebut dilaksanakan oleh BRSDM melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi

Melalui pelatihan tersebut, Kusdiantoro berharap, para nelayan gurita dapat menyerap ilmu dengan baik.

“Dengan begitu, kemampuan para nelayan akan bertambah, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun teknologi, dan peralatan tangkapnya,” ucapnya.

Untuk diketahui, kegiatan pelatihan pembuatan pancing gurita diikuti 100 peserta dari para nelayan di Ende.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian, Nelayan Hilang Saat Melaut di Ende Belum Ditemukan

Adapun materi yang diberikan berupa cara menyiapkan bahan dan alat tangkap pancing gurita, membuat desain pancing gurita, serta merakit alat tangkap pancing.

Pancing gurita merupakan salah satu alat penangkap ikan yang terdiri dua komponen, yaitu tali dan mata pancing.

Menggunakan alat yang ramah lingkungan

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati.DOK. Humas Kementerian KP Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, para nelayan bisa beralih menggunakan alat yang lebih ramah lingkungan untuk menangkap gurita.

“Dalam kegiatan menangkap gurita, para nelayan masih menggunakan cara tradisional. Pancing gurita yang ramah lingkungan tentu dapat menjaga keberlanjutan gurita," ucapnya.

Baca juga: Cara Gurita Berkembang Biak, Induknya Akan Mati Setelah Bertelur

Lebih lanjut, Lilly berharap, kegiatan pelatihan tidak hanya berhenti pada pembuatan alat pancing, tetapi juga dapat meningkatkan nilai hasil jual dari komoditas gurita.

Sementara itu, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Yohanis Fransiskus Lema berharap, para nelayan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan potensi perikanan yang melimpah.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com