Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos: Teknologi Bisa Kurangi Ketergantungan Penyandang Disabilitas dengan Orang Lain

Kompas.com - 01/12/2021, 18:36 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, teknologi bisa membantu mengurangi ketergantungan penyandang disabilitas dengan orang lain.

Oleh karena itu, Risma berupaya membangun segala macam inovasi yang bisa digunakan oleh penyandang disabilitas.

"Memang dengan teknologi sebetulnya kita bisa membantu minimal mengurangi ketergantungan saudara kita yang disabilitas," kata Risma dalam acara Rangkaian Peringatan Disabilitas Internasional yang disiarkan secara daring, Rabu (1/12/2021).

"Dan ternyata setelah ruang itu diberikan ternyata kemampuan meteka sangat luar biasa," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Lantik 7 Anggota Komisi Nasional Disabilitas

Risma mengatakan, saat pertama kali menjadi menteri ia berupaya untuk mengubah perhatian yang diberikan pada penyandang disabilitas.

Salah satunya dengan berupaya mengadakan teknologi yang diperlukan penyandang disabilitas dalam melakukan kesehariannya.

"Saya minta bagaimana seluruh penyandang disabilitas ini bisa difasilitasi minimal mereka itu sama sejajar secara, misalnya kalau selama ini dia rebahan, dia bisa duduk dan dia bisa berdiri," ujarnya.

Selain itu, eks Wali Kota Surabaya itu juga berupaya agar penyandang disabilitas bisa bekerja atau menjalani bisnis.

"Bagaimana mereka bisa berusaha kalau mereka tidak bisa bekerja, dan itu bisa kita fasilitasi," ucapnya.

Baca juga: 31.624 ASN Terindikasi Terima Bansos, Menpan-RB: Data Kemensos Tak Begitu Akurat

Selain itu, terkait kesetaraan hak dan kewajiban disabilitas, lanjut Risma, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan melantik Komisioner Nasional Disabilitas pada Rabu ini.

Menurut dia, dengan adanya Komisi Nasional Disabilitas menandakan bahwa mulai sekarang semua pihak hanya harus mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

"Nanti sore Bapak Presiden akan melantik komisi nasional disabilitas," ucapnya.

Adapun Komisi Nasional Disbilitas merupakan lembaga nonstruktural yang bersifat independen dan mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, evaluasi dan advokasi pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Baca juga: Risma Ingin Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tak Sekadar Seremonial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com