Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir jadi Anggota Kehormatan Banser, Ketua GP Ansor: Tak Ada Kaitan dengan 2024

Kompas.com - 29/11/2021, 11:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Luqman Hakim mengatakan, pengangkatan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU), tidak berkaitan dengan kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

"GP Ansor menerima Pak Erick Thohir sebagai anggota, tidak ada kaitan dengan penilaian sejumlah pihak mengenai Pak Erick Thohir yang akan ikut berkompetisi pada Pemilu 2024 sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden," kata Luqman saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Luqman menjelaskan, tugas GP Ansor bukan mengurusi masalah seseorang yang ingin menjadi presiden atau wakil presiden, tetapi untuk membela agama, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu melanjutkan, sebagai organisasi terbuka, Ansor dan Banser dapat menerima setiap orang menjadi anggota organisasi.

Baca juga: Jadi Anggota Kehormatan Banser, Erick Thohir Dinilai Sulit Netral sebagai Menteri

Syaratnya, orang tersebut setuju dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) GP Ansor, mendaftarkan diri, dan mengikuti seluruh prosedur seleksi keanggotaan.

"Sebelum ditetapkan sebagai anggota Ansor Banser, Pak Erick Thohir sudah menjalani dan memenuhi semua ketentuan yang diatur PD/PRT GP Ansor," ujar Luqman.

Ia menuturkan, fokus utama GP Ansor adalah terus beriktiar mengembangkan ajaran dan nilai-nilai universal Islam rahmatan lil alamin.

"Dalam konteks strategis inilah GP Ansor menerima Pak Erick Thohir sebagai anggota organisasi," kata dia.

Luqman juga menegaskan, pengangkatan Erick sebagai anggota kehormatan Banser NU tak berkaitan dengan pengangkatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama PT KAI beberapa waktu lalu.

"Tidak ada kaitannya juga dengan itu," kata Luqman.

Diberitakan sebelumnya, Erick dilantik menjadi anggota kehormatan Banser NU usai mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar.

"Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena bisa menjadi keluarga besar Banser,” kata Erick seperti dilansir dari Antara, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Erick Thohir Jadi Anggota Kehormatan Banser, Anggota Komisi VI Nilai Bukan Politisasi


Ia menambahkan, selama ini Banser telah berkomitmen jihad untuk NKRI. Organisasi itu juga dinilai menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.

Erick juga mengaku sering berdiskusi dengan keluarga besar Banser dalam upaya meningkatkan dan menjaga NKRI ke depan. Menurutnya, upaya menjaga dan memajukan Indonesia merupakan tujuan yang mulia.

“Insya Allah, saya akan mewakafkan pikiran, energi, dan kemampuan saya untuk kebenaran serta untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com