Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 07:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat adanya penambahan satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam kurun Sabtu (27/11/2021) hingga Minggu (28/11/2021).

Penambahan kasus meninggal dunia ini merupakan yang terendah sepanjang tahun 2021. Pasalnya, penambahan kasus kematian dengan jumlah yang sama sebelumnya tercatat pada 23 Maret 2020.

Kendati demikian, pemerintah juga melaporkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 264 kasus.

Penambahan ini menjadikan total keseluruhan kasus di Indonesia mencapai 4.255.936, terhitung sejak kali pertama diumumkan kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, positivity rate atau tingkat penularan Covid-19 0,17 persen per Selasa kemarin.

Sementara itu, pemerintah juga melaporkan adanya penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 275 orang.

Sehingga, total pasien sembuh hingga kini menembus 4.103.914.

Baca juga: UPDATE: 244.999 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 0,94 Persen

Dari data yang sama, pemerintah melaporkan terdapat 8.214 kasus aktif dan 3.983 orang yang berstatus suspek.

Vaksin Novavax

Di tengah penanganan Covid-19 yang terus membaik, Indonesia baru saja menerima 134.500 dosis vaksin Covid-19 Novavax pada Sabtu (27/11/20210 malam.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, total vaksin Novavax yang akan dikirim ke Indonesia sebanyak 10 juta dosis.

"Kita menjemput kedatangan vaksin Novavax yang akan datang dari rencana 10 juta akan datang hari ini 134.500 dosis," kata Maxi, dikutip dari Antara, Minggu.

Maxi mengatakan kedatangan vaksin Novavax untuk menambah pasokan vaksin guna memperkuat program vaksinasi nasional dalam rangka mencapai kekebalan komunal.

Sebanyak 10 juta dosis vaksin Novavax yang akan didapatkan Indonesia melengkapi total kebutuhan 412 juta dosis vaksin Covid-19 untuk mencapai herd immunity.

"Kita harapkan Kementerian Kesehatan bisa mengamankan dari total dosis sekitar 412 juta," katanya.

Baca juga: 134.500 Dosis Vaksin Novavax Tiba, Pemerintah Kejar Target Vaksinasi Covid-19

"Dan penyediaan ini kita tahu bersama dilakukan dengan beberapa strategi bilateral, multilateral, dan eksplorasi dari kemampuan produksi vaksin dalam negeri yang mudah-mudahan tahun depan kita bisa gunakan produksi dalam negeri," sambung Maxi.

Efikasi tinggi

Maxi mengatakan, vaksin Novavax memiliki efikasi 96,4 persen terhadap varian virus Covid-19 non-Alfa.

"Berdasarkan data-data yang kami peroleh, safety dan efikasi Novavax ini dalam mencegah Covid-19 sebesar 89,7 persen terhadap virus Alfa atau B1.1.7, dan 96,4 persen terhadap virus varian non B," ujar Maxi.

Ia mengungkapkan, vaksin Novavax merupakan vaksin Covid-19 dengan platform protein sub-unit.

Vaksin ini menggunakan protein yang direkayasa dari urutan genetik virus Sars-COV-2.

Vaksin Novavax disuntikkan dengan dosis 5 mikrogram sebanyak dua kali dengan rentang waktu pemberian 21 hari.

Rentang waktu pemberian dosis pertama dan dosis kedua tersebut hampir sama dengan vaksin Sinovac dan Pfizer.

Dengan adanya kedatangan vaksin Novavax ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target vaksinasi sampai akhir tahun yaitu minimal 75 persen dosis pertama, dan 60 persen dosis dua sampai dengan Desember 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pilpres 2024, Cawapres adalah Kunci

Pilpres 2024, Cawapres adalah Kunci

Nasional
KPK Panggil Hakim Agung Prim Haryadi dan Ketua Kamar Pidana MA

KPK Panggil Hakim Agung Prim Haryadi dan Ketua Kamar Pidana MA

Nasional
Dorong Anies Segera Umumkan Cawapres, Demokrat: Kita Tak Punya Banyak Waktu

Dorong Anies Segera Umumkan Cawapres, Demokrat: Kita Tak Punya Banyak Waktu

Nasional
Puji Ganjar Pemberani soal Politik Luar Negeri, PDI-P: Yang Lain Mikir Elektoral

Puji Ganjar Pemberani soal Politik Luar Negeri, PDI-P: Yang Lain Mikir Elektoral

Nasional
Sekjen PDI-P: Nama-nama Bakal Cawapres Ganjar Tak Dibahas dalam Rakernas

Sekjen PDI-P: Nama-nama Bakal Cawapres Ganjar Tak Dibahas dalam Rakernas

Nasional
Sindir Prabowo soal Proposal Perdamaian, PDI-P: Kalau Ganjar yang Ajukan, Tak Akan Ditolak

Sindir Prabowo soal Proposal Perdamaian, PDI-P: Kalau Ganjar yang Ajukan, Tak Akan Ditolak

Nasional
Dapat Banyak Dukungan dari Pemilih Jokowi, Prabowo Dinilai Sosok Capres Paling Direstui Presiden

Dapat Banyak Dukungan dari Pemilih Jokowi, Prabowo Dinilai Sosok Capres Paling Direstui Presiden

Nasional
Polemik Proposal Prabowo soal Perdamaian Ukraina-Rusia yang Berujung Dipanggil Jokowi

Polemik Proposal Prabowo soal Perdamaian Ukraina-Rusia yang Berujung Dipanggil Jokowi

Nasional
BNPT Berencana Tempatkan Perwakilan di 5 Negara

BNPT Berencana Tempatkan Perwakilan di 5 Negara

Nasional
Agenda Rakernas PDI-P Hari Kedua: Fokus Target Kursi Caleg

Agenda Rakernas PDI-P Hari Kedua: Fokus Target Kursi Caleg

Nasional
Puan Sebut AHY Kandidat Cawapres Ganjar, Demokrat: Kami Capresnya Anies

Puan Sebut AHY Kandidat Cawapres Ganjar, Demokrat: Kami Capresnya Anies

Nasional
Pengamat Nilai Turunnya Elektabilitas Anies karena Kerja Parpol Pendukung Belum Maksimal

Pengamat Nilai Turunnya Elektabilitas Anies karena Kerja Parpol Pendukung Belum Maksimal

Nasional
PDI-P Sindir Prabowo soal Proposal Perdamaian yang Ditolak Ukraina

PDI-P Sindir Prabowo soal Proposal Perdamaian yang Ditolak Ukraina

Nasional
Demokrat Setengah Hati Dukung Anies, Pengamat Sebut karena AHY Belum Ditunjuk Jadi Cawapres

Demokrat Setengah Hati Dukung Anies, Pengamat Sebut karena AHY Belum Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Hasto Klaim Elektoral Ganjar Alami Peningkatan Lampaui Bakal Calon Lain sejak Diumumkan Jadi Bacapres

Hasto Klaim Elektoral Ganjar Alami Peningkatan Lampaui Bakal Calon Lain sejak Diumumkan Jadi Bacapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com