"Dan penyediaan ini kita tahu bersama dilakukan dengan beberapa strategi bilateral, multilateral, dan eksplorasi dari kemampuan produksi vaksin dalam negeri yang mudah-mudahan tahun depan kita bisa gunakan produksi dalam negeri," sambung Maxi.
Efikasi tinggi
Maxi mengatakan, vaksin Novavax memiliki efikasi 96,4 persen terhadap varian virus Covid-19 non-Alfa.
"Berdasarkan data-data yang kami peroleh, safety dan efikasi Novavax ini dalam mencegah Covid-19 sebesar 89,7 persen terhadap virus Alfa atau B1.1.7, dan 96,4 persen terhadap virus varian non B," ujar Maxi.
Ia mengungkapkan, vaksin Novavax merupakan vaksin Covid-19 dengan platform protein sub-unit.
Vaksin ini menggunakan protein yang direkayasa dari urutan genetik virus Sars-COV-2.
Vaksin Novavax disuntikkan dengan dosis 5 mikrogram sebanyak dua kali dengan rentang waktu pemberian 21 hari.
Rentang waktu pemberian dosis pertama dan dosis kedua tersebut hampir sama dengan vaksin Sinovac dan Pfizer.
Dengan adanya kedatangan vaksin Novavax ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target vaksinasi sampai akhir tahun yaitu minimal 75 persen dosis pertama, dan 60 persen dosis dua sampai dengan Desember 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.