Favipiravir merupakan salah satu obat untuk terapi pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.
Hal tersebut berdasarkan Pedoman Tatalaksana Covid-19 oleh beberapa perhimpunan dokter Indonesia.
Baca juga: Perbedaan Oseltamivir dan Favipiravir untuk Mengobati Covid-19
Obat ini bekerja dengan mekanisme menghambat RNA-dependent RNA polymerase pada sel virus sehingga replikasi virus terganggu.
Mekanisme ini membuat favipiravir menjadi obat antivirus dengan spektrum luas.
Namun, penggunaan obat ini masih sangat terbatas sehingga tidak boleh diberikan untuk ibu hamil atau perempuan yang merencanakan kehamilan.
Sehingga, pasien Covid-19 tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat ini secara sembarangan tanpa resep dan pengawasan dari dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.