Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Guru Nasional, Wapres: Pemerintah Akan Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Kompas.com - 25/11/2021, 11:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjanji bahwa pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan guru di samping memperbaiki kualitas pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam rangka Hari Guru Nasional yang jatuh pada Kamis (25/11/2021).

"Dari satu profesi guru, lahirlah berbagai profesi lainnya, pemerintah akan terus memperbaiki kualitas pendidikan termasuk meningkatkan kesejahteraan guru," kata Ma'ruf dikutip dari keterangan persnya.

Ma'ruf mengatakan, guru bukan sekedar profesi melainkan bakti mulia para pendidik untuk membentuk karakter, mengasah kemampuan dan mempersiapkan masa depan sebuah bangsa.

Baca juga: Hari Guru Nasional, Wapres Nilai Peran Guru Vital dan Tak Tergantikan

Ma'ruf pun mencontohkan Jepang yang bisa bangkit kembali oleh peran para guru pasca bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

"Di Indonesia, kita pun memiliki pahlawan-pahlawan kemerdekaan yang membaktikan diri sebagai pendidik anak bangsa. Seperti Ki Hajar Dewantara, Dewi Sartika, dan lainnya," ujar dia.

Ma'ruf mengatakan, selama ini guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa tetapi jasa mereka sangat besar.

Sebab selain menjadi teladan dan suluh kehidupan, kata dia, guru juga telah menjadi sumber kekuatan bagi kemajuan bangsa.

Oleh karena itu, peran guru pun sangat vital dan tidak tergantikan di tengah kemajuan teknologi saat ini.

Apalagi, kata dia, pemerintah saat ini tengan mendorong kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi lebih maju.

Baca juga: Hari Guru Nasional, Jokowi: Kerja Keras Akhiri Pandemi, Pulihkan Pendidikan

"Saat ini pemerintah terus berupaya mendorong kualitas SDM menuju Indonesia maju. Di tengah kemajuan teknologi, peran guru amat vital tidak tergantikan," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, guru merupakan sosok yang menginspirasi dan memotivasi anak bangsa.

Menurut dia, peran para guru dalam menavigasi putra-putri bangsa di tengah berbagai tantangan dunia modern semakin penting.

"Kepada kalian para guru, kami semua ucapkan terima kasih atas dedikasi yang tulus dalam memyemai tunas-tunas bangsa," kata dia.

"Selamat hari guru, Indonesia maju karena baktimu yang tidak kenal waktu," ucap Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com