JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong generasi milenial untuk lebih mencintai dunia pertanian.
Hal tersebut dibutuhkan dalam rangka membangkitkan kembali sektor pangan di Tanah Air. Sebab jika tidak, maka Indonesia pun akan kesulitan pangan.
“Bukan mustahil kalau kita tidak lakukan itu (peran generasi muda ke pertanian), kita akan mengalami kesulitan pangan dan ketergantungan terus terhadap impor. Ini adalah tugas dan tanggung jawab bersama,” ujar Muhadjir di acara Seminar Nasional dan Pertemuan Forum Dekan Pertanian Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, dikutip dari siaran pers, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Muhadjir: PPKM Level 3 Saat Nataru Sangat Urgent, Pandemi Belum Selesai, Jangan Sembrono
Terlebih, kata dia, akibat pandemi Covid-19, sektor pertanian di Indonesia mengalami degradasi.
Hal tersebut pun membuat citra pekerjaan di bidang pertanian semakin terpuruk.
Meskipun demikian, Muhadjir mengakui bahwa pemerintah telah melakukan intervensi terhadap kemajuan pertanian.
Antara lain, membangun pusat-pusat pangan di beberapa provinsi serta menyediakan sarana prasarana dan infrastruktur pertanian.
"Pembangunan sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian masih harus terus digenjot. Karena belum banyak generasi milenial yang memandang pekerjaan di pertanian memiliki masa depan yang menjanjikan atau berkontribusi besar terhadap negara," ujar dia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah tenaga kerja pertanian pada Agustus 2015 sebanyak 37,75 juta orang dan Agustus 2019 sebanyak 35,45 juta orang.
Baca juga: Muhadjir: Syarat Perjalanan Selama Natal-Tahun Baru Diatur Menhub dan Kapolri
Jumlah tersebut menunjukkan adanya pengurangan sebesar 2,3 juta dalam rentang waktu 4 tahun.
Meskipun pada Agustus 2020 pekerja pertanian naik 2,77 juta dari tahun sebelumnya yakni menjadi sebanyak 38,22 juta orang, kata dia, namun pekerja di sektor pertanian masih didominasi oleh mereka yang berusia di atas 45 tahun.
"Hal itu lebih disebabkan dampak pandemi, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan karena pandemi lalu mereka kembali ke kampungnya dan hidup bertani," kata dia.
Dalam rangka membangun kembali kepercayaan generasi muda di bidang pertanian, kata dia, intervensi perguruan tinggi pun dilakukan.
Terutama di perguruan tinggi yang memiliki program studi bidang pertanian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.