Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes dan Organisasi Profesi Kesehatan Anak Komitmen Dukung Program Nasional

Kompas.com - 20/11/2021, 13:06 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi profesi di bidang kesehatan anak bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen untuk memperkuat program nasional di bidang kesehatan.

Sejumlah organisasi profesi tersebut di antaranya adalah Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), International Pediatric Association (IPA) atau Asosiasi Dokter Anak Internasional, dan Asia Pacific Pediatric Association (APPA).

Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, Indonesia akan menuju generasi Indonesia Emas 2045 khususnya Good Health and Wellbeing (Kesehatan yang baik dan Kesejahteraan).

Baca juga: IDAI Tidak Rekomendasikan Anak dengan Kondisi Tertentu Mendapat Vaksin Covid-19

Hal ini, kata dia, selaras dengan tujuan IDAI untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan anak dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

"Ini seraya dengan IDAI dalam mengembangkan Ilmu Kesehatan Anak serta menyejahterakan anggotanya," kata Piprim saat memberikan sambutan usai secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum PP IDAI, Sabtu (20/11/2021).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap dukungan IDAI dalam program nasional sesuai dengan visi dan misi Presiden Jokowi di bidang kesehatan di antaranya adalah penurunan Angka Kematian Bayi dan Balita (AKB), pencegahan stunting dan peningkatan pengendalian penyakit menular dan tidak menular.

"Serta penguatan Health Security untuk penanganan pandemi, penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan peningkatan sistem kesehatan nasional," kata Budi.

Sementara itu, Direktur Eksekutif International Pediatric Association (IPA) atau Asosiasi Dokter Anak Internasional sekaligus Presiden Asia Pacific Pediatric Association (APPA) Aman Pulungan mengatakan, anak-anak mengalami dampak berat selama pandemi Covid-19, terutama mereka yang memiliki komorbid.

Oleh karenanya, ia mengatakan, pemerintah bersama organisasi kesehatan perlu berbenah dan mempersiapkan diri menjadi lebih baik.

Baca juga: Aturan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Menurut IDAI

"Hal ini akan bisa dicapai dengan kerja sama yang baik antar semua pihak, karena masalah kesehatan di Indonesia terutama yang terkait dengan anak merupakan masalah multifaktorial yang perlu melibatkan aspek medis, sosial, ekonomi, politik, dan emosional untuk mengatasinya," ucap dia.

Adapun, Ketua Umum IDAI Piprim dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Indonesia, Daeng M. Faqih di kantor Pengurus Pusat IDAI.

Selain menjabat sebagai Ketua Umum IDAI, Drll Piprim Basarah Yanuarso juga merupakan konsultan jantung anak dan banyak terlibat sebagai relawan dokter anak dalam sejumlah bencana internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com