JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik Zuhairi Misrawi sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Tunisia yang berkedudukan di Tunis, Rabu (17/11/2021).
Zuhairi merupakan seorang kader PDI Perjuangan yang juga salah satu anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Ia juga menjadi anggota tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.
Pria yang lahir di Sumenep, Madura, pada tahun 1977 ini dikenal sebagai aktivis berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik 12 Duta Besar, Ini Daftarnya
Di NU, ia merupakan salah satu intelektual muda yang cukup kritis. Ia pernah mendesak PBNU untuk membantu penanganan kasus konflik penganut Syiah di Sampang.
Namanya juga masuk sebagai salah satu anggota Intelektual Muda Nahdlatul Ulama dan Ketua Moderate Muslim Society.
Ia juga mengaku pernah mondok selama 6 tahun di Pondok Pesantren Al Amien, Prenduan.
Adapun Zuhairi menempuh pendidikan di Departemen Akidah-Filsafat, Fakultas Ushuluddin, Unviersitas Al-Azhar, Kairo, Mesir pada 1995-2000.
Setelah pulang dari Mesir, ia aktif di Lembaga Kajian dan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) sebagai Koordinator Kajian dan Penelitian pada 2000-2002.
Baca juga: Presiden Jokowi Juga Dijadwalkan Lantik 12 Duta Besar Siang Ini
Jabatan duta besar sesungguhnya bukan jabatan pertama yang ia sandang selama masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Pada November 2020 lalu, Zuhairi diangkat sebagai Komisaris Independen di PT Yodya Karya (Persero), BUMN yang bergerak di bidang jasa konsultan konstruksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.