Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teken MoU Penguatan Sektor Pangan, Kapolri Harap Bisa Kurangi Impor dan Tingkatkan Ekspor

Kompas.com - 16/11/2021, 13:29 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait penguatan di sektor pangan.

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengatakan MoU ini dilakukan guna mendorong dan mempercepat agar program-program dari Kementerian Pertanian bisa berjalan optimal.

“Harapan kita tentunya bagaimana kemudian kami dari Polri bisa mendukung program-program Kementerian Pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan dan bagaimana kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor,” kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Hari Pangan Sedunia, BRGM Upayakan Pendekatan 3R untuk Dukung Pangan Berkelanjutan

Kapolri juga menginginkan agar produksi-produksi pangan dalam negeri bisa semakin ditanam dan ditingkatkan di dalam negeri.

Lebih lanjut melalui MoU ini, Sigit berharap semakin dapat mendorong perkembangan sektor pertanian bangsa.

“Dan ke depan tentunya bagaimana kemudian pertanian kita bisa kita dorong untuk semakin bisa mengembangkan ekspor,” imbuhnya.

Menurut Sigit, nantinya MoU atau nota kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama yang akan dilaksanakan oleh pejabat utama di kepolisian dan direktur jenderal terkait di Kementerian Pertanian.

Ia menambahkan, perlu ada upaya dan strategi pemanfaatan lahan dan modernisasi guna meningkatkan kualitas produksi pangan di tengah dengan adanya pengembangan wilayah yang membuat lahan pertanian menjadi sempit.

Selanjutnya, ia mengatakan perlu juga memanfaatkan lahan-lahan baru yang mungkin belum tersentuh.

“Dan ini menjadi program kita untuk mengembangkan dua hal tersebut,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mentan mengatakan upaya mempertahankan ketahanan pangan dan menjamin ketersediaan pangan bagi 273 masyarakat Indonesia tidak bisa hanya dilakukan oleh Kementerian Pertanian.

Oleh karena itu, Syahrul mengapresiasi atas kesedian Polri berkontribusi dalam rangka menjaga dan menguatkan sektor pangan di Tanah Air.

Baca juga: Desa Minakarya, Banggai Jadi Lumbung Pangan, Dirjen PPKTrans Berikan Apresiasi

“Baik melalui upaya-upaya melaksanakan budi daya pada semua wilayah yang ada di Indonesia yang sangat luas maupun dalam rangka proses-proses pascapanen dan pengamanan panen yang ada,” imbuh Syahrul.

Syahrul berharap melalui MoU ini pengamanan dari kepolisian di sektor pangan bisa semakin optimal.

“Dan ini semua tentu, bapak presiden minta bukan besok, bukan lusa, hari ini juga. Semuanya harus dilakukan lebih maksimal untuk mempersiapkan ketahanan pangan kita,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com