Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Desa Minakarya, Banggai Jadi Lumbung Pangan, Dirjen PPKTrans Berikan Apresiasi

Kompas.com - 14/11/2021, 13:04 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen PPKTrans) Aisyah Gamawati mengapresiasi semangat eks transmigran di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Aisyah mengatakan, berkat kerja keras seluruh eks transmigran, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Toili V kini menjadi desa definitif dan lumbung pangan.

Hal itu disampaikan Aisyah dalam kunjungan kerja bersama anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Desa Minakarya, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

"Desa Minakarya telah memanfaatkan dana desa tahun anggaran 2020 dengan realisasi penyerapan mencapai 100 persen," ujar Aisyah dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Berkaca dari Capaian Petani di Sumsel, Gus Halim Ajak Petani Nasional Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Aisyah menjelaskan, penyerapan dana desa telah mencapai 85 persen. Rinciannya, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Desa Aman Covid-19, serta pembangunan infrastruktur, dan noninfrastruktur.

Ia menilai, Desa Minakarya berhasil membuktikan bahwa penyelenggaraan transmigrasi mampu mendorong terbentuknya pusat-pusat produksi berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru.

“Dengan begitu, mendukung terbentuknya pusat pemerintahan baru," terang Aisyah.

Sebagai informasi, program pembangunan Transmigrasi di Kabupaten Banggai dimulai pada 1965 hingga 1986.

Baca juga: Gus Halim Paparkan Penggunaan Dana Desa untuk Penanganan Stunting

Adapun program tersebut sukses membentuk 1.529 desa definitif, 454 kecamatan, 114 kabupaten atau kota, dan dua ibu kota provinsi, yaitu Bulungan (Ibu Kota Kalimantan Utara) dan Mamuju (Ibu Kota Sulawesi Barat).

Dengan keberhasilan tersebut, Dirjen Aisyah berpesan kepada masyarakat Desa Minakarya untuk terus menggali potensi desa agar ekonomi desa tumbuh sehingga masyarakakat sejahtera.

Produktivitas Desa Minakarya

Pada kesempatan yang sama, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka mengatakan, jumlah keseluruhan permukiman transmigrasi yang sudah dibangun sebanyak 26 unit.

Adapun transmigran yang ditempatkan sebanyak 9.574 kepala keluarga (KK), salah satu di antaranya adalah pemukiman transmigrasi Toili V.

Baca juga: Anggaran Penanggulangan Stunting Rp 11,3 Triliun, Gus Halim: Anggaran Ini Dipastikan Bertambah

Pada UPT Toili V, jelas Amirudin, transmigran ditempatkan dengan pola Transmigrasi Swakarsa Pengembangan Desa Potensial pada 1973-1974.

Para transmigran yang ikut serta dalam program tersebut sebanyak 299 KK, dengan 1.398 jiwa berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Dengan produktivitas padi mencapai 5 ton per hektare (ha), Desa Minakarya telah menjadi lumbung pangan bukan hanya untuk Kabupaten Banggai, tetapi juga untuk Kabupaten lain di Provinsi Sulteng. Bahkan, sampai ke Sulawesi Utara dan Maluku,” paparnya.

Pilar pembangunan

Dalam kunjungan kerja tersebut, anggota Komisi V DPR Sudewo mengapresiasi kebijakan Kabupaten Banggai memprioritaskan sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar utama pembangunan, baik di sektor ekonomi maupun peningkatan kualitas SDM.

Baca juga: Jalankan Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan, Kemendesa PDTT Modali BUMDes Bersama Rp 500 Juta

"Dari Desa Minakarya telah lahir SDM berkualitas, antara lain Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai, kepala desa, dan sarjana perguruan tinggi," kata Sudewo.

Sebagai mitra kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), pihaknya akan mensinergikan program lintas K/L untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di wilayah Kabupaten Banggai.

“Kami (Komisi V DPR) juga akan mencari solusi permasalahan yang ada di Desa Minakarya dan Kabupaten Banggai,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com