Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Minta Pertamina Usut Tuntas Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Cilacap

Kompas.com - 16/11/2021, 11:40 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani meminta PT Pertamina (Persero) mengusut tuntas penyebab kebakaran kilang minyak di Refinery Unit (RU) IV Tangki 36T-102, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).

“Jika memang ditemukan ada oknum-oknum yang sengaja melakukan pembakaran, harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlalu,” tegas Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/11/2021).

Puan meminta Pertamina mengevaluasi secara mendalam terkait peristiwa kebakaran kilang minyak dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Apalagi, kebakaran kilang minyak sudah sering terjadi.

Tercatat dalam kurun waktu satu tahun, setidaknya sudah terjadi tiga kali kebakaran kilang minyak.

Baca juga: Kebakaran di Kilang Minyak, Anggota DPR: Katanya Standar Internasional, Kalah dengan Petir

Pada 29 Maret 2021, terjadi kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang cukup besar sehingga mengakibatkan proses pemadaman api memakan waktu hingga dua hari.

Kemudian pada 11 Juni 2021, terjadi kebakaran kilang minyak di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap.

Adapun sejumlah pihak mengindikasikan bahwa sering terbakarnya kilang minyak Pertamina  terjadi karena pihak Pertamina abai dengan pengamanan kilang.

“Harus ada audit sistem pengamanan di kilang-kilang minyak milik Pertamina sehingga bisa ditemukan apa persoalannya agar bisa segera diatasi,” kata Puan.

Baca juga: Fraksi PDI-P Minta Investigasi Menyeluruh Kebakaran Kilang Minyak Cilacap

Puan juga meminta Pertamina memberi penjelasan kepada masyarakat terkait penyebab kebakaran kilang minyak yang sering terjadi.

“Sebab, hal ini (kebakaran) telah menimbulkan kegelisahan publik dan berbagai spekulasi,” tutur Puan.

Ia menekankan, Pertamina harus memastikan kembali sistem keamanan dan keselamatan pekerja serta masyarakat di sekitar kilang.

Sistem keamanan kilang minyak, kata Puan, harus diperbaiki secara berkala agar tidak memperburuk kinerja perusahaan.

Baca juga: Kilang Cilacap Kebakaran, Kementerian BUMN Minta Pertamina Evaluasi Total

“Kami berharap ada investigasi menyeluruh dan evaluasi total sehingga (kebakaran kilang minyak) tidak lagi terjadi di kemudian hari,” ucap Puan.

Lebih lanjut, Puan meminta masyarakat tidak melakukan panic buying lantaran khawatir akan terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

“Pertamina sudah memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman. Masyarakat tidak perlu panik karena pemerintah pun pasti akan mengantisipasi segala dampak yang terjadi akibat kebakaran,” jelas Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com