Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam Pohon Kayu Putih di Lombok, Jokowi Minta Masyarakat Rawat dan Jaga

Kompas.com - 13/11/2021, 10:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanam pohon kayu putih di kawasan Hutan Gunung Pepe, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (13/11/2021).

Kegiatan tersebut dilakukan pada hari kedua kunjungannya ke Lombok, NTB.

"Pagi hari ini saya berada di kawasan Hutan Gunung Pepe di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bersama masyarakat, menteri, dan gubernur kami menanam banyak pohon di sini utamanya kayu putih dan juga banyak buah-buahan," ujar Jokowi di lokasi penanaman, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Pada kesempatan itu, Jokowi yang didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah berpesan kepada masyarakat agar tanaman yang telah ditanam dipelihara dan dijaga.

Sebab nantinya, kata dia, tanaman-tanaman tersebut akan berdampak ekonomi kepada masyarakat yang berada di sekitar kawasan tersebut.

Baca juga: Surya Paloh Bicara Dukungan untuk Jokowi, Jokpro: Ini Sinyal, Kami Tidak Sendirian

"Juga untuk menjaga lingkungan kita agar tidak longsor, tidak banjir, sehingga saya minta ini betul-betul dipelihara karena musimnya masih musim hujan yang sangat bagus untuk menanam dan pemeliharaan," ujar Jokowi.

Jokowi juga sempat bertanya kepada masyarakat yang turut hadir pada kegiatan penanaman tersebut terkait kesanggupan mereka merawat.

Sebab menurut dia, apabila masyarakat sendiri yang merawat dan menjaganya, maka hal tersebut akan lebih baik.

Pasalnya, tanaman-tanaman tersebut juga ditanam untuk dimanfaatkan oleh mereka.

"Kalau masyarakat sendiri yang melakukan (menjaga dan merawat) akan lebih baik lagi, memelihara pohon sanggup? Benar? Terima kasih," seru Jokowi yang langsung mendapat jawaban sanggup dari masyarakat sekitar.

Adapun setelah mengakhiri kegiatan di NTB, Presiden Jokowi bersama rombongan langsung menuju Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid, untuk bertolak menuju Provinsi Papua.

Baca juga: KPU: Presiden Jokowi Minta Anggaran Pemilu 2024 Lebih Efisien

Presiden akan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.30 WITA.

Di Papua, Jokowi diagendakan untuk menyaksikan sejumlah pertandingan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua Tahun 2021 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Trikora dan GOR Cendrawasih, Kota Jayapura.

Malam harinya, Jokowi akan secara resmi menutup, yang digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com