Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Sirkuit Mandalika, Jokowi: Saya Nggak Ngebut tapi Tetap Unggul

Kompas.com - 12/11/2021, 16:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjajal Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021), dengan mengendarai motor balap pribadinya.

Usai menjajal sirkuit Jokowi menceritakan kesannya. Jokowi mengaku tak memacu motornya terlalu kencang lantaran kondisi lintasan basah akibat baru diguyur hujan.

“Ini kan Sirkuit Mandalika ini sirkuit baru, dan tadi kan juga baru saja hujan, jadi saya nggak berani ngebut,” kata Jokowi melaui keterangan tertulis, Jumat.

“Meskipun nggak ngebut saya kira yang lain-lain jauh tertinggal,” tuturnya.

Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Minta Pembayaran Lahan Segera Diselesaikan

Jokowi mengatakan, Sirkuit Mandalika punya 17 titik tikungan. Ia mengaku kesulitan untuk melewati titik-titik tersebut.

“Kalau untuk pembalap mungkin nggak ada masalah, untuk saya sangat sulit,” ujar Jokowi.

Jokowi berharap gelaran World Superbike yang sebentar lagi bakal diselenggarakan di Sirkuit Mandalika dapat berjalan baik.

Kendati demikian, ia mengingatkan agar protokol kesehatan pencegahan virus corona tetap diterapkan secara ketat. Presiden mengaku telah memerintahkn Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk mengawasi jalannya prokes di gelaran tersebut.

Kepala Negara pun berharap ajang World Superbike dan keberadaan Sirkuit Mandalika dapat mendorong perekonomian di kawasan NTB.

“Saya kira ini sebuah perhelatan besar yang setiap tahun akan diadakan di Sorkuit Mandalika dan itu dipastikan akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB,” kata Jokowi.

Baca juga: Motor Kustom yang Dipakai Jokowi Saat Jajal Sirkuit Mandalika

Untuk diketahui, World Superbike bakal digelar di Mandalika, Lombok, 19-21 November 2021.

World Superbike merupakan ajang balap motor pendahuluan sebelum MotoGP. Adapun MotoGP rencananya digelar di lokasi yang sama pada Maret 2022.

Presiden Jokowi pun telah menginstruksikan jajarannya untuk menggelar World Superbike dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com