Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cepat Sembuh, Pak SBY...

Kompas.com - 03/11/2021, 06:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosis mengidap kanker prostat stadium awal setelah dilakukan pemeriksaan tim dokter.

Kabar itu pun diketahui publik pada Selasa (2/11/2021) melalui pernyataan Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan.

Ossy mengatakan, SBY akan melakukan medical treatment atau perawatan medis untuk penanganan penyakitnya ke sebuah rumah sakit di luar negeri.

Rencana itu juga sudah disampaikan SBY kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui sambungan telepon.

Jokowi mengirimkan respons yang baik dan pihak Istana Kepresidenan diketahui telah menghubungi tim dokter luar negeri guna membantu perawatan dan pengobatan SBY.

Doa-doa dan semangat untuk kesembuhan SBY pun harus diiringi dengan bantuan pengobatan atau perawatan dari negara.

Berobat ke AS

Setelah diketahui mengidap kanker prostat, SBY akan menjalani perawatan di sebuah rumah sakit khusus kanker di Minneapolis, Amerika Serikat (AS).

Hal itu disampaikan oleh anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

"Beliau akan melakukan perawatan kesehatan sekaligus pengecekan kesehatan di US, rencananya mau berangkat hari ini (Selasa, 2 November 2021)," kata Syarief.

Baca juga: Idap Kanker Prostat, SBY Akan Jalani Perawatan di Amerika Serikat

Dia mengatakan, SBY akan ditemani oleh keluarga dan anak-anaknya selama menjalani perawatan di AS.

Menurut Syarief, masa perawatan SBY di AS akan berlangsung cukup lama. Hal ini karena Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu membutuhkan pengawasan dokter yang tidak sebentar.

"Cukup lama sih ya, karena memerlukan check-up, kemudian perawatan, kemudian check-up lagi, lebih kurang 1,5 bulan," ungkap dia.

Tindak lanjut dokter kepresidenan

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengungkapkan, pihak Istana Kepresidenan telah menindaklanjuti rencana SBY berobat ke AS.

Menurut Faldo, sejauh ini tim dokter kepresidenan telah menghubungi pihak dokter di luar negeri terkait perawatan dan pengobatan SBY.

"Sejauh ini, komunikasi dokter kepresidenan dan pihak dokter di negara tujuan tempat berobat," kata Faldo kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: SBY Kanker Prostat, Setneg Sebut Dokter Kepresidenan Hubungi Dokter Luar Negeri

Halaman:


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com