JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Selasa (26/10/2021), pemerintah melaporkan sebanyak 259.064 spesimen dari 178.077 orang diperiksa terkait Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Rinciannya, sebanyak 55.168 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 224 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 122.685 orang menggunakan tes swab antigen.
Kemudian, sebanyak 102.831 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 226 spesimen melalui TCM, dan 156.007 spesimen melalui tes swab antigen.
Baca juga: Eijkman: Penurunan Harga PCR Mestinya Tak Pengaruhi Kualitas Tes Covid-19
Dengan demikian, hingga hari ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 45.520.629 spesimen Covid-19 dari 30.443.930 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Selasa sore.
Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 611 orang diketahui positif Covid-19.
Baca juga: Soal Gelombang Ketiga Covid-19, Wamenkes: Tergantung Prokes Masyarakat
Jumlah itu didapatkan dari 515 hasil tes swab PCR, 21 dari TCM, dan 75 dari tes swab antigen.
Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 0,34 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR dan TCM, maka positivity rate yaitu sebesar 0,97 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.