Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Wapres: Tren Pariwisata Alami Perubahan

Kompas.com - 26/10/2021, 16:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, akibat pandemi Covid-19 tren pariwisata telah mengalami perubahan.

Saat ini, kata dia, para wisatawan lebih banyak memilih destinasi wisata alam terbuka dan mengutamakan aspek kesehatan di dalamnya.

"Perubahan tren pariwisata pasca pandemi tertuju pada destinasi wisata alam terbuka, dengan tetap memperhatikan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian (4K)," kata Ma'ruf di acara Peluncuran Gerakan Sehat dan Sejahtera dengan Berwisata yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) secara daring, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Rekomendasi 7 Objek Wisata di Sumedang Bersertifikat CHSE, Aman dari Covid-19

Saat ini, ujar dia, pemerintah telah menetapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).

CHSE merupakan standar penyiapan destinasi wisata agar dibuka secara bertahap pada masa pandemi ini.

Termasuk di dalamnya adalah program vaksinasi yang harus menjadi prasyarat pemulihan sektor pariwisata.

"Hal ini diyakini akan menjadi game changer bagi sektor pariwisata," kata Ma'ruf.

Ma'ruf pun berharap agar pemangku kepentingan pariwisata dapat menjadi mitra pemerintah dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi secara masif.

Menurut dia, pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak sangat berat oleh pandemi Covid-19.

Baca juga: Hippindo: Kalau Sertifikasi CHSE Gratis Tanpa biaya, Kami Tak Masalah

Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan mencatat penurunan tajam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2020, yang hanya mencapai 4,02 juta kunjungan.

Jumlah tersebut diketahui turun lebih dari 75 persen dari tahun 2019.

"Untuk dapat segera bangkit dan kembali berkontribusi terhadap pendapatan nasional, kita perlu mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata dengan mengedepankan aspek kesehatan, dan keselamatan masyarakat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com