JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menerima 684.400 dosis Vaksin AstraZeneca melalui kerja sama multilateral dengan skema berbagi vaksin dari pemerintah Selandia Baru.
"Ini merupakan pertama kalinya Selandia Baru melakukan kerja sama dose-sharing vaksin dengan Indonesia," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).
Retno mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah Selandia Baru untuk mendukung program vaksinasi di kawasan Asia Pasifik.
Baca juga: Kemenkes Sebut Mayoritas Nakes Pakai Moderna ketimbang AstraZeneca sebagai Vaksin Booster
Ia juga mengatakan, kerja sama Indonesia dan Selandia Baru sudah dilakukan melalui lembaga Eijkman Institute untuk meningkatkan kualitas tes Covid-19.
"Dan juga dengan Unicef untuk meningkatkan kapasitas kesehatan publik serta peralatan medis di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Indonesia Terima 1,4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca yang Dihibahkan Australia dan Jepang
Lebih lanjut, Retno mengatakan, saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Indonesia, Selandia Baru ikut mengirimkan peralatan medis seperti ventilator dan dukungan tambahan melalui lembaga Eijkman.
"Untuk kolaborasi dan kerja sama yang diberikan selama pandemi ini atas nama pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah dan rakyat Selandia Baru," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.