Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kerja Sama Indonesia-China Berjalan Baik, Gus Muhaimin Berikan Apresiasi

Kompas.com - 25/10/2021, 16:51 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Koordiantor Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengapresiasi kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan China.

Ia berharap bahwa kerja sama yang sudah terjalin dengan baik tersebut bisa terus dijaga dan ditingkatkan.

“Saya mengapresiasi kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah China, khususnya dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Saya berharap kerja sama bisa diperluas ke bidang-bidang lain,” kata Gus Muhaimin, dikutip dari keterangan pers resminya, Senin (25/10/2021).

Adapun sejumlah bidang kerja sama yang dimaksud Gus Muhaimin, meliputi kebudayaan, pendidikan, sains dan alih teknologi, inovasi dan teknologi pertanian, penguatan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), hingga perlindungan kelompok minoritas dan perempuan.

Baca juga: Menlu China akan Bertemu Pemerintah Interim Afghanistan Bentukan Taliban

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Muhaimin saat menghadiri pertemuan dengan para petinggi Partai Komunis China (CPC) secara virtual, Senin.

Turut mendampingi Gus Muhaimin, Ketua Komisi VI DPR Faisol Reza, Wakil Ketua Komisi IV Anggia Ermarini, dan Anggota Komisi IV Luluk Nur Hamidah.

Sementara itu, Partai Komunis China diwakili oleh Wang Chen, Sun Jian Guo, dan Hu Xiaoli.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Muhaimin turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-100 untuk Partai Komunis China. Ucapan ini sebelumnya sudah disampaikan melalui surat.

“Mudah-mudahan Partai Komunis China bisa terus membawa perubahan yang lebih baik,” harapnya.

Baca juga: Bertemu Partai Komunis China, Cak Imin Berharap Kerja Sama Indonesia-China Meningkat

Gus Muhaimin percaya bahwa baik Indonesia maupun China sama-sama berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia. Utamanya menyangkut krisis kemanusiaan yang terjadi di berbagai belahan dunia.

”Kami juga berharap Partai Komunis China senantiasa menjadi sahabat yang baik bagi peran- peran internasional yang dijalankan baik oleh Indonesia atau China,” tuturnya.

Melalui forum bilateral itu, dia juga berharap pemerintah China bisa terus membantu program-program peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya bidang pendidikan, sains, dan teknologi.

Adapun dalam bidang kepemudaan, Gus Muhaimin berharap ke depannya ada kerja sama dalam bentuk pertukaran pemuda, pemimpin atau tokoh perempuan, serta tokoh agama atau komunitas.

Baca juga: Bank Sentral China Rilis 12 Varian Uang Logam untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

“Hal ini penting untuk membangun masa depan dunia yang toleran serta dilandasi nilai-nilai kemanusiaan,” tuturnya.

Dari segi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19, Gus Muhaimin ingin kerja sama tidak hanya sekadar persoalan investasi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com