Naiknya elektabilitas Ganjar kemungkinan disebabkan oleh masifnya nama Ganjar disebut-sebut di media sosial akibat dinamika internal partai yang menyebut kelompok pendukung Ganjar sebagai celeng. Persepsi yang berkembang, Ganjar adalah korban dari konflik internal partai.
Baca juga: Saat Ada “Celeng” di Barisan “Banteng”…
Memang belakangan ada pergumulan di internal PDI Perjuangan soal Capres ini. Sampai-sampai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melarang kadernya bicara soal "copras-capres".
Ganjar diganjal. Oleh siapa? Oleh para pendukung Puan Maharani.
Konon PDI Perjuangan berniat memajukan Puan Maharani, sang Putri Mahkota untuk maju di ajang Pilpres nanti. Baliho-baliho Puan marak bertebaran di segala penjuru tanah air.
Jika dikaitkan dengan Perjanjian Batu Tulis 2009 yang pemenuhannya tertunda selama dua kali Pilpres, Puan sebagai Cawapres akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto sebagai Capres.
Tapi apakah ini akan terjadi? Apakah PDI Perjuangan rela maju hanya dengan Cawapres?
Secara logika elektoral, PDI Perjuangan punya kesempatan mengajukan Capres. Menurut survei, satu-satunya nama dari PDI Perjuangan yang memiliki elektabilitas tinggi hanya Ganjar Pranowo, bukan Puan Maharani.
Tentu sulit bagi PDI-P untuk tidak memajukan Ganjar di ajang Pilpres. Kecuali elektabilitas Ganjar tiba-tiba terjun bebas di detik-detik terakhir.
Untuk Anies Baswedan dan Ridwan Kamil setali tiga uang alias sama saja. Elektabilitas tinggi keduanya bukan jaminan untuk maju di Pilpres 2024.
Setidaknya, mulai tahun depan, 2022, Anies akan kehilangan panggung sebagai Gubernur DKI Jakarta. Masa jabatannya habis. Begitu pula dengan Ridwan Kamil yang masa jabatannya juga habis pada 2023.
Hanya Prabowo Subianto dan Puan Maharani yang masih duduk pada jabatan masing-masing sebagai Menteri Pertahanan dan Ketua DPR hingga Pemilu menjelang.
Diprediksi, tahun politik sudah akan terjadi pada 2022, dua tahun sebelum tahun T Pemilu. Biasanya, tahun politik dimulai setahun sebelum tahun T Pemilu.
Menarik untuk mencermati kiprah para jagoan survei di bulan-bulan ke depan. Percayalah, akan ada banyak kejutan.
Saya Aiman Witjaksono
Salam!