Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Satgas Sebut Pembukaan Bertahap Harus Waspadai Perkembangan Pandemi Dunia

Kompas.com - 22/10/2021, 13:04 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid -19 Wiku Adisasmito mengatakan, pembukaan bertahap yang dilakukan pemerintah tetap harus mewaspadai perkembangan pandemi tingkat dunia.

Pasalnya, negara-negara di dunia sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 ketiga. Terlebih, Indonesia saat ini berupaya melakukan pemulihan ekonomi nasional.

"Jika dibandingkan dengan negara lain, pola kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia cenderung berbeda. Puncak pertama di Indonesia terjadi bersamaan dengan puncak pertama di dunia dan beberapa negara lainnya," ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (21/10/2021) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.

Wiku menjelaskan, lonjakan kasus pertama di Indonesia terjadi pada Desember 2020 dan Januari 2021. Lonjakan ini diakibatkan periode Natal dan Tahun Baru, yang juga terjadi hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia Rendah, Kemenkes Sebut karena Mispersepsi dan Hoaks

Namun, ketika dunia mengalami lonjakan yang dipicu lonjakan kasus India pada April 2021, angka kasus di Indonesia sangat rendah.

Sebaliknya, pada Juli saat negara lain sedang turun kasusnya, Indonesia justru mengalami lonjakan kedua. Memasuki Agustus, kasus Covid-19 di Indonesia mulai turun.

Namun dunia justru mulai memasuki lonjakan kasus ketiga termasuk negara tetangga, seperti Jepang, Singapura dan Malaysia.

"Adanya lonjakan kasus ketiga ini menjadi perhatian bagi Indonesia. Terutama dalam hal pembukaan aktivitas masyarakat," imbuh Wiku.

Baca juga: Kemenhub Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Seperti diketahui, perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini berada pada tingkat penularan yang rendah.

Wiku mengatakan, hal ini berdasarkan data kasus yang terus menunjukkan penurunan selama 13 minggu berturut-turut paska-lonjakan kedua pada Juli 2021.

Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah menurunkan kasus Covid-19 dari lonjakan.

Pemerintah telah melakukan pengawasan protokol kesehatan (prokes) ketat, pembatasan mobilitas, peningkatan testing Covid-19, penyediaan fasilitas kesehatan seperti tempat isolasi terpusat, hingga serta penambahan tempat tidur dan alat kesehatan di rumah sakit.

Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia

Lebih lanjut, Wiku menerangkan, pemerintah terus meningkatkan cakupan vaksinasi secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Hingga kini, vaksinasi dosis pertama di Indonesia telah mencapai 106 juta orang.

Baca juga: Kemenkes: Gelombang Ketiga Covid-19 Pasti Terjadi

Angka ini membuat Indonesia masuk ke urutan ke-5 di dunia sebagai negara dengan jumlah tertinggi orang yang telah divaksinasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com