Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kasus Positif Covid-19 Turun Selama 13 Pekan Berturut-turut

Kompas.com - 22/10/2021, 06:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penurunan kasus positif Covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama 13 pekan berturut-turut.

Penurunan ini terhitung sejak puncak lonjakan kasus gelombang kedua.

"Kasus positif telah mengalami penurunan selama 13 minggu berturut-turut sejak lonjakan kedua. Lalu kasus positif mingguan per 17 Oktober 2021 sejumlah 6.826 kasus," ujar Wiku dilansir dari siaran pers di laman covid19.go.id, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Kemenkes Klaim Indonesia Jadi Negara Non Produsen Vaksin Covid-19 yang Capaian Vaksinasinya Terbaik

Menurut dia, jumlah kasus positif saat ini menurun drastis dibandingkan jumlah kasus saat lonjakan kedua yaitu 350.273 kasus.

Sejalan itu, persentase kesembuhan terus meningkat mencapai 96,19 persen.

Persentase kesembuhan saat ini lebih tinggi dibandingkan persentase kesembuhan saat lonjakan kedua sebesar 82,55 persen.

Kemudian, kasus aktif Covid-19 terus turun hingga mencapai 16.388 kasus atau 0,43 persen.

Jumlah ini menurun signifikan jika dibandingkan sebelumnya mencapai rekor tertinggi yaitu 542.236 kasus atau 18,84 persen pada puncak kedua.

"Sementara itu, positifitvity rate juga turun drastis mencapai 0,56 persen setelah sempat mencapai 26,76 persen pada puncak kedua," ujar Wiku.

"Hal serupa juga teramati pada keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) yang saat ini berjumlah 5,69 persen (secara nasional), setelah sempat mencapai 77,77 persen pada puncak kedua," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Kemenkes: Belum Boleh Rapatkan Saf saat Ibadah

Lebih lanjut Wiku mengungkapkan, pemerintah juga melakulan pengamatan terhadap angka reproduksi efektif Covid-19 atau Rt.

Angka ini menunjukkan rata-rata potensi penularan dari satu orang positif dalam satu periode waktu pada saat lonjakan kasus kedua.

"Angka Rt nasional adalah hanya sebesar 0,70. Angka Rt kurang dari 1 menunjukkan potensi penularan yang rendah pada masyarakat," kata Wiku.

Meski kondisi pandemi melandai, masyarakat tetap perlu menyadari capaian saat ini merupakan hasil kerja keras bersama dalam menurunkan kasus.

Kebijakan pembukaan kegiatan masyarakat bertahap perlu dilakukan hati-hati agar kasus tidak kembali meningkat.

"Dengan penularan yang rendah ini diharapkan pembukaan bertahap dapat dilakukan dengan penuh kewaspadaan, sembari tetap mempersiapkan langkah-langkah pengendalian apabila terlihat adanya tren kenaikan kasus," ucap Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com