Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut Penanganan Pandemi Telah Menunjukkan Hasil yang Menggembirakan

Kompas.com - 21/10/2021, 16:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, upaya penanganan pandemi Covid-19 telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Hal itu tampak dari menurunnya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir, bahkan penambahan kasus baru kembali di bawah 1.000 kasus setiap harinya.

"Kita patut bersyukur bahwa berbagai upaya luar biasa pemerintah dalam menjaga dan mengendalikan penyebaran Covid-19 terus menunjukkan hasil yang menggembirakan," ujar Ma'ruf, dalam acara Peringatan Hari Santri yang digelar Gatra secara daring, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Wapres Minta Vaksinasi Covid-19 Dipercepat dengan Metode Jemput Bola

Ma'ruf menyebutkan sejumlah upaya pemerintah, antara lain program vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat, dan upaya penyembuhan pasien.

Menurut dia, keberhasilan penanganan kasus Covid-19 memberikan dampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional.

"Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa sejumlah indikator ekonomi terus menunjukkan perbaikan," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Wapres: Kita Belum Aman

Menurut Ma'ruf, aktivitas konsumsi masyarakat diketahui mulai meningkat. Begitu pula dengan peningkatan aktivitas produksi, serta penggunaan listrik.

Dari sisi ekspor-impor, surplus neraca perdagangan pada Agustus 2021 mencapai 4,74 miliar dollar AS.

"Semua itu membuktikan adanya pemulihan ekonomi nasional," ucap Ma'ruf.

Namun, untuk menyikapi perkembangan tersebut, Ma'ruf mengingatkan agar seluruh pihak tetap waspada dan berhati-hati.

Baca juga: Wapres: Pembangunan SDM Tidak Akan Tercapai jika Anggaran Tak Tepat Sasaran

Ma'ruf mengatakan, peran aktif dari seluruh komponen masyarakat pun sangat diperlukan, baik dalam pengendalian penyebaran Covid-19, maupun pemulihan ekonomi.

"Harus disadari bahwa kita masih menghadapi berbagai ketidakpastian ke depan, baik dari sisi Covid-19, perkembangan lingkungan global, termasuk gejolak geopolitik yang dapat berimbas pada perekonomian global maupun nasional," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com