JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Staf Kepresidenan menerbitkan laporan kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang telah berjalan selama dua tahun.
Dalam pengantarnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, laporan kinerja 2021 ini menjadi penanda kebangkitan Indonesia pada masa pandemi Covid-19.
"Hampir dua tahun lewat sejak pandemi Covid-19 menerpa kita, ada banyak cerita kesedihan, ada penderitaan silih berganti. Semua kesulitan itu justru memberdayakan, menguji ketangguhan, membuat kita tumbuh kembali setelah menembus titik nadir," ujar Moeldoko.
Baca juga: Survei SMRC: Kondisi Politik dan Penegakan Hukum Cenderung Memburuk
Ia mengatakan, pandemi tidak membuat langkah Indonesia menjadi surut. Seluruh pengalaman pahit harus dihadapi demi kebangkitan bangsa.
"Laporan tahun ini adalah penanda kebangkitan itu. Lewat berbagai narasi, gambar dan data kita semua termasuk generasi mendatang dapat melihat kerja mengatasi gempuran pandemi secara kreatif dan inovatif," tutur Moeldoko.
Menurut Moeldoko, Presiden Joko Widodo telah memberi arahan yang jelas dan tegas untuk bekal menempuh krisis, yaitu "gas dan rem" serta keberanian mengambil risiko.
Pedal rem ditekan ketika positivity rate Covid-19 melejit, sementara, pedal gas dioptimalkan tatkala situasi memungkinkan.
Baca juga: Survei SMRC: 64,6 Persen Responden Puas dengan Kinerja Pemerintah Tangani Covid-19
Moeldoko menyebutkan, prinsip sederhana ini terbukti dapat mengatasi dampak pandemi.
"Langkah kita hingga hari ini, tak lepas dari peran semua pihak. Koordinasi pemerintah pusat dan daerah dalam setiap kebijakan, tenaga kesehatan di garda terdepan," kata Moeldoko.
"Kesigapan TNI dan Polri, akademisi yang turun gunung, jaringan luas organisasi kemasyarakatan, serta inovasi sosial lembaga swadaya masyarakat," lanjutnya.
Dia menambahkan, peran semua pihak itu mendukung Indonesia untuk keluar dari pandemi agar terus tumbuh dan tangguh ke depannya.
Adapun buku laporan kinerja Jokowi-Ma'ruf 2021 dapat diunduh dalam format digital melalui situs www.presidenri.go.id.
Laporan setebal 58 halaman ini berisi penjelasan mengenai strategi dan langkah pemerintah dalam berbagai hal, antara lain, penanganan pandemi Covid-19, dampak ekonomi, isu kesehatan selain pandemi, hingga pengembangan infrastruktur.
Baca juga: Survei SMRC: 48,2 Persen Responden Nilai Kondisi Pemberantasan Korupsi Buruk
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.