Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2021, 20:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra berpandangan, sah-sah saja jika PDI-P mengklaim keberhasilan Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020 tak lepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Namun, Herzaky berharap agar keberhasilan menjuarai Piala Thomas tidak membuat bangsa Indonesia terkotak-kotak karena pencapaian itu adalah kemenangan bangsa Indonesia.

"Jangan sampai kemenangan ini membuat kita terkotak-kotak lah. Kalau dari Demorkat melihat, silahkan siapapun mau mengklaim silahkan, ini adalah kemenangan bangsa Indonesia," kata Herzaky di kantor DPP Partai Demokrat, Senin (18/10/2021).

Herzaky berpandangan, wajar apabila Jokowi dianggap berjasa atas keberhasilan itu. Pasalnya, Jokowi merupakan orang nomor satu di Indonesia, sehingga setiap keberhasilan tak lepas dari andil Jokowi.

"Silahkan saja karena semua (yang) baik di era sekarang ya dari beliau. Tapi yang tidak baik pun, mohon maaf, kegagalan beliau," kata Herzaky.

Baca juga: Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Demokrat: Pemerintah Jangan Main-main Soal Doping

Lebih lanjut, Herzaky meminta agar kemenangan Indonesia tidak dibawa-bawa ke persoalan politik karena itu merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia.

Namun, ia mengingatkan bahwa para atlet dan pelatih yang berjuang di lapangan tentu memiliki jasa yang paling luar biasa dari keberhasilan Indonesia.

"Karena siapa sih yang tidak senang, bangsa Indonesia namanya disebut, lagu Indonesia Raya dinyanyikan meski benderanya tidak dikibarkan," ujar dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan, keberhasilan menjuarai Piala Thomas 2020 tidak lepas dari energi positif kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Keberhasilan tim bulutangkis Indonesia tidak terlepas sari kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah memberikan energi positif berupa rasa percaya diri sebagai bangsa besar," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Senin.

Hasto mengatakan, energi positif dari kepemimpinan Jokowi juga terlihat saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018 dan keberhasilan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Baca juga: Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Nasdem: Gara-gara Kelalaian, Bangsa Jadi Korban

"Ini menunjukkan perhatian yang begitu besar dari Presiden Jokowi terhadap olah raga, telah membangkitkan rasa percaya diri dari seluruh atlet Indonesia," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus 'Clean and Clear'

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Nasional
Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com