Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

601.380 Dosis Vaksin Pfizer Tiba di RI, Langsung Didistribusikan ke 8 Provinsi

Kompas.com - 15/10/2021, 16:25 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah 601.380 dosis vaksin Pfizer telah tiba di Indonesia pada Kamis, (14/10/2021). Ini merupakan vaksin tahap ke-89 yang tiba di Tanah Air.

Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong memaparkan, per Kamis, total vaksin Pfizer yang sudah tiba di Indonesia adalah 16.300.000 dosis.

Ia mengatakan, sebanyak 601.380 dosis vaksin Pfizer yang tiba di Tanah Air akan langsung didistribusikan ke delapan provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sulawesi Barat, dan Jawa Barat.

“Sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia (Ri) Joko Widodo (Jokowi), setiap vaksin yang datang harus segera didistribusikan, lalu disuntikkan kepada masyarakat,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

Hal itu dilakukan agar masyarakat cepat divaksinasi dan terlindungi dari efek berbahaya paparan Covid-19.

Baca juga: Update Corona 15 Oktober: WHO Bentuk Tim Baru Selidiki Asal-usul Covid-19

Selain menerima 601.380 dosis Pfizer, Indonesia juga menerima kedatangan vaksin tahap ke-90, yaitu 672.600 dosis AstraZeneca.

Dengan tambahan kedatangan vaksin tahap ke-90 itu, total kumulatif dari vaksin Covid-19 yang diterima Indonesia per Kamis adalah 282.490.700 dosis.

Pada kesempatan sama, Usman berpesan agar program vaksinasi di seluruh daerah bisa dipercepat dan diperluas.

Sebab, kata dia, peningkatan capaian vaksinasi daerah merupakan elemen penting untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok di Indonesia.

Hal tersebut menjadi alasan mengapa stok vaksin di daerah harus terjaga dan vaksin yang datang perlu segera didistribusikan ke daerah.

Baca juga: Hingga Pertengahan Oktober, RI Sudah Terima 282,4 Juta Vaksin Covid-19

“Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes)," kata Usman.

Adapun Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi door-to-door di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021). Dia meminta masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes).

“Jangan lupa, meskipun sudah divaksin, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, utamanya memakai masker,” kata Jokowi.

Mereka juga diminta untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama (6M).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com