JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Lia G Partakusuma mengatakan, saat ini, pasien-pasien non Covid-19 mulai berdatangan ke rumah sakit, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19.
Ia mengatakan, rumah sakit rujukkan mulai menerima pasien non Covid-19 sejak akhir September yang lalu.
"Kami sudah mulai membuka di akhir September dan awal Oktober membuka pelayanan pasien pasien non Covid-19, artinya pasien-pasien yang sudah cukup lama ya menunggu kapan dia harus ke rumah sakit," kata Lia dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube FMB9_IKP, Selasa (12/10/2021).
Meski demikian, Lia mengatakan, seluruh rumah sakit tetap harus meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan virus. RS juga harus dapat memilah ruang yang aman bagi pasien non Covid-19 saat datang ke rumah sakit.
Baca juga: Sejak Awal Oktober, Tidak Ada Pasien Covid-19 Meninggal di Kota Malang
"Pasien Covid-19 pun masih tetap ada 1-2 di rumah sakit itu masih dirawat, jadi kita mempunyai ketentuan yang sangat ketat untuk skrining," ujarnya.
Lia menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan (testing) untuk pasien dan staf yang akan memasuki rumah sakit dan melakukan pelacakan jika ada positif Covid-19 di lingkungan rumah sakit.
Lebih Lanjut, ia mengatakan, rumah sakit turut membantu pemerintah dalam program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum.
"Data sudah menunjukkan mereka yang sudah divaksin pada umumnya gejala itu lebih ringan daripada yang belum, makanya saya setuju pemerintah menggalakan vaksinasi, masyarakat enggak usah pilih-pilihlah," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.