Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-76 TNI, 8 Helikopter dan 18 Pesawat Tempur Beratraksi Lintasi Istana Kepresidenan

Kompas.com - 05/10/2021, 10:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat setelah upacara peringatan HUT ke-76 TNI, sebanyak delapan helikopter dan belasan pesawat tempur melakukan terbang formasi melintasi Istana Merdeka pada Selasa (5/10/2021) pagi.

Kedelapan helikopter ini berasal dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU dengan call sign "Trimatra Flight".

Dipantau dari siaran langsung melalui YouTube Sekretriat Presiden, parade terbang kedelapan helikopter dibagi menjadi dua elemen.

Baca juga: Jokowi Pimpin Upacara HUT Ke-76 TNI

Elemen pertama sebanyak 4 helikopter terdiri dari 1 Helikopter NAS-332 Super Puma Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja dan 3 Helikopter AH-64 E Apache Skadron-11/Serbu TNI AD.

Sedangkan elemen kedua (4 helikopter) terdiri dari 1 Helikopter EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, dan 3 Helikopter AS565 MBe Panther Skadron Udara 400 Wing II TNI AL.

Keduanya melakukan parade terbang dengan membentangkan bendera logo TNI dan bendera merah putih dalam ukuran besar di ketinggian 1.000 kaki.

Usai kedelapan helikopter selesai melintas, giliran 18 pesawat tempur yang bersiap melakukan atraksi.

Baca juga: Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan kepada Tiga Prajurit TNI

Atraksi ini dibagi ke dalam tiga elemen. Elemen pertama, ada 6 pesawat T-50i Golden Eagle dengan call sign "Golden Flight" (Skadron Udara 15).

Elemen kedua terdiri dari 6 pesawat F-16 Fighting Falcon dengan call sign "Dragon Flight" (Skadron Udara 3).

Elemen ketiga yakni 6 pesawat tempur SU-27/30 dengan call sign "Bajra Flight" (Skadron Udara 14 dan 11).

Ketiga elemen melakukan atraksi melintasi Istana Merdeka secara bergantian dan membentuk formasi Arrow Head pada ketinggian 1.000 kaki.

Aksi pesawat tempur dan helikopter itu pun disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Ibu Wury Ma'ruf Amin.

Jokowi tampak mengapresiasi aksi tersebut dan bertepuk tangan sambil mengangguk-anggukkan kepala usai atraksi selesai.

Selain itu, para pejabat yang hadir sepertiPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menyaksikan atraksi tersebut secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com