Salin Artikel

HUT Ke-76 TNI, 8 Helikopter dan 18 Pesawat Tempur Beratraksi Lintasi Istana Kepresidenan

Kedelapan helikopter ini berasal dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU dengan call sign "Trimatra Flight".

Dipantau dari siaran langsung melalui YouTube Sekretriat Presiden, parade terbang kedelapan helikopter dibagi menjadi dua elemen.

Elemen pertama sebanyak 4 helikopter terdiri dari 1 Helikopter NAS-332 Super Puma Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja dan 3 Helikopter AH-64 E Apache Skadron-11/Serbu TNI AD.

Sedangkan elemen kedua (4 helikopter) terdiri dari 1 Helikopter EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, dan 3 Helikopter AS565 MBe Panther Skadron Udara 400 Wing II TNI AL.

Keduanya melakukan parade terbang dengan membentangkan bendera logo TNI dan bendera merah putih dalam ukuran besar di ketinggian 1.000 kaki.

Usai kedelapan helikopter selesai melintas, giliran 18 pesawat tempur yang bersiap melakukan atraksi.

Atraksi ini dibagi ke dalam tiga elemen. Elemen pertama, ada 6 pesawat T-50i Golden Eagle dengan call sign "Golden Flight" (Skadron Udara 15).

Elemen kedua terdiri dari 6 pesawat F-16 Fighting Falcon dengan call sign "Dragon Flight" (Skadron Udara 3).

Elemen ketiga yakni 6 pesawat tempur SU-27/30 dengan call sign "Bajra Flight" (Skadron Udara 14 dan 11).

Ketiga elemen melakukan atraksi melintasi Istana Merdeka secara bergantian dan membentuk formasi Arrow Head pada ketinggian 1.000 kaki.

Aksi pesawat tempur dan helikopter itu pun disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Ibu Wury Ma'ruf Amin.

Jokowi tampak mengapresiasi aksi tersebut dan bertepuk tangan sambil mengangguk-anggukkan kepala usai atraksi selesai.

Selain itu, para pejabat yang hadir sepertiPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menyaksikan atraksi tersebut secara langsung.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/05/10181641/hut-ke-76-tni-8-helikopter-dan-18-pesawat-tempur-beratraksi-lintasi-istana

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke