Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 3 di Inggris, Total 5.952 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 03/10/2021, 09:59 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan tiga kasus baru warga negara Indonesia (WNI) yang positif Covid-19 pada Minggu (3/10/2021).

Adapun penambahan kasus baru tersebut berada di satu negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Inggris," dikutip dari akun Twitter @Kemlu_RI, Minggu.

Dengan penambahan tersebut, total WNI yang terinfeksi virus corona di luar negeri berjumlah 5.952 orang.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Bagaimana Kondisi WNI di Singapura?

Selain itu, Kemenlu melaporkan adanya lima WNI yang sembuh dari Covid-19 di Inggris.

Dengan data itu, jumlah WNI yang sembuh tercatat sebanyak 5.044 atau 85 persen dari total kasus.

Sementara itu, total pasien meninggal dunia 245 orang dan 663 orang masih dalam perawatan.

Berikut data perkembangan kasus Covid-19 terkait WNI yang berada di luar negeri per 3 Oktober 2021:

1. Afganistan: 24 WNI (sembuh)

2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

3. Albania: 2 WNI (sembuh)

4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

Baca juga: Bagaimana Syarat WNI dan WNA yang Akan Masuk ke Indonesia?

6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)

7. Argentina: 7 WNI (sembuh)

8. Australia: 14 WNI (11 sembuh, 3 stabil)

9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

10. Azerbaijan: 23 WNI (20 sembuh, 3 stabil)

11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

12. Bahrain: 103 WNI (96 sembuh, 7 meninggal)

13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)

14. Belanda: 94 WNI (81 sembuh, 8 stabil, 5 meninggal)

15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)

16. Bosnia dan Herzegovina: 10 WNI (8 sembuh, 2 stabil)

17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

Baca juga: Syarat Terbaru Terbang ke Indonesia untuk WNI per 17 September 2021

18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)

19. Ceko: 37 WNI (sembuh)

20. Chile: 6 WNI (sembuh)

21. Colombia : 7 WNI (5 sembuh, 2 stabil)

22. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

23. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

24. Filipina: 33 WNI (sembuh)

25. Ethiopia: 18 WNI (17 sembuh, 1 stabil)

26. Finlandia: 32 WNI (29 sembuh, 3 stabil)

27. Ghana: 1 WNI (meninggal)

28. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)

29. India: 159 WNI (155 sembuh, 4 meninggal)

30. Inggris: 173 WNI (162 sembuh, 5 stabil, 6 meninggal)

Baca juga: Korban Meninggal Covid-19 di AS Capai 700.000 Orang, Biden Minta Vaksinasi Ditingkatkan

31. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

32. Iran: 19 WNI (16 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

33. Irlandia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

34. Italia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)

35. Jepang: 62 WNI (30 sembuh, 32 stabil)

36. Jerman: 139 WNI (132 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)

37. Kamboja: 23 WNI (19 sembuh, 4 meninggal)

38. Kanada: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)

39. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)

40. Korea Selatan: 475 WNI (473 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

41. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)

42. Kuwait: 301 WNI (284 sembuh, 4 stabil, 13 meninggal)

43. Kyrgyzstan: 2 WNI (1 stabil, 1 meninggal)

44. Lebanon: 1 WNI (stabil)

45. Libya: 1 WNI (meninggal)

Baca juga: UPDATE 2 Oktober: Kasus Covid-19 di Tangsel Bertambah 11, Total 137 Pasien Dirawat

46. Madagaskar: 7 WNI (sembuh)

47. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

48. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

49. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)

50. Maroko: 2 WNI (stabil)

51. Mauritius: 1 WNI (stabil)

52. Meksiko: 5 WNI (sembuh)

53. Mesir: 64 WNI (60 sembuh, 4 meninggal)

54. Mozambik: 4 WNI (sembuh)

55. Myanmar: 24 WNI (sembuh)

Baca juga: Menag: Masyarakat Indonesia Harus Mampu Ambil Hikmah dan Berkah dari Pandemi Covid-19

56. Namibia: 17 WNI (4 sembuh, 13 stabil)

57. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

58. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

59. Norwegia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

60. Pakistan: 58 WNI (57 sembuh, 1 meninggal)

61. UEA: 183 WNI (137 sembuh, 28 stabil, 18 meninggal)

62. Panama: 4 WNI (sembuh)

63. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)

64. Peru: 22 WNI (13 sembuh, 7 stabil, 2 meninggal)

65. Polandia: 2 WNI (sembuh)

66. Portugal: 21 WNI (sembuh)

67. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)

68. Qatar: 406 WNI (403 sembuh, 3 meninggal)

69. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

70. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 2 Oktober 2021

71. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)

72. Rusia: 40 WNI (37 sembuh, 3 stabil)

73. Rumania: 20 WNI (sembuh)

74. Singapura: 831 WNI (802 sembuh, 27 stabil, 2 meninggal)

75. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

76. Serbia: 2 WNI (stabil)

77. Siprus: 3 WNI (sembuh)

78. Senegal: 1 WNI (meninggal)

79. Spanyol: 56 WNI (55 sembuh, 1 meninggal)

80. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

81. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)

82. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

83. Swedia: 1 WNI (stabil)

84. Suriname: 60 WNI (45 sembuh, 13 stabil, 2 meninggal)

85. Swiss: 16 WNI (9 stabil, 7 sembuh)

86. Taiwan: 264 WNI (149 sembuh, 115 stabil)

87. Thailand: 71 WNI (69 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

85. Timor Leste: 11 WNI (stabil)

Baca juga: Malaysia Catat Angka Kematian Bulanan Terburuk Sepanjang Pandemi Covid-19: 9.671 Jiwa

89. Tunisia: 14 WNI (stabil)

90. Turki: 135 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 6 meninggal)

91. Uzbekistan: 23 WNI (18 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

92. Vatikan: 59 WNI (58 sembuh, 1 stabil)

93. Venezuela: 1 WNI (stabil)

94. Vietnam: 29 WNI (26 sembuh, 3 stabil)

95. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)

96. Yunani : 18 WNI (16 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

97. Kapal pesiar: 239 WNI (182 sembuh, 45 stabil, 12 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com