Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Mopah Papua

Kompas.com - 03/10/2021, 09:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan terminal baru Bandara Mopah, Merauke, Papua, Minggu (3/10/2021).

Terminal baru bandara tersebut memiliki luas mencapai 7.200 meter persegi.

"Dengan kapasitas 638.000 penumpang per tahun. Ini sangat besar sekali," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu.

Baca juga: Pembukaan PON XX, Jokowi: Pekan Olahraga Nasional Pertama di Tanah Papua

Jokowi berharap, terminal baru Bandara Mopah mampu meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang.

Ia juga berharap, Bandara Mopah menjadi semakin tertata, bersih, dan nyaman.

Ke depan, kata Jokowi, kapasitas terminal bandara bakal terus ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, mobilitas, dan aktivitas ekonomi.

Presiden pun berpesan pada pemerintah daerah Papua, khususnya gubernur dan Bupati Merauke, agar memanfaatkan bandara tersebut dengan sebaik-baiknya untuk mendorong lahirnya sentra-sentra ekonomi baru di Merauke dan sekitarnya.

"Serta meningkatkan daya saing daerah dalam ekspor dan investasi sehingga betul-betul bisa bemanfaat dan meningkatkan kesejahtaraan masyarakat Merauke dan umumnya kemajuan tanah Papua," ujar dia.

Jokowi mengatakan, sebagai negara besar dengan rentang wilayah yang sangat luas Indonesia membutuhkan konektivitas agar bisa saling terhubung dan mempersatukan bangsa.

Baca juga: Saat Presiden Jokowi Main Bola di Pembukaan PON XX Papua

Konektivitas juga diperlukan untuk memudahkan mobilitas orang, barang, dan jasa sehingga ekonomi semakin efisien dan daya saing negara dalam persaingan global meningkat.

Oleh karena itu, kata Jokowi, pemerintah terus melanjutkan pembangunan berbagai infrastruktur di banyak daerah di Tanah Air.

"Sejak 7 tahun terakhir kita terus membangun dan mengembangkan bandara membangun pelabuhan untuk memperlancar konektivitas tol laut serta membangun jalan di seluruh penjuru Tanah Air," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com