Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Masyarakat Indonesia Harus Mampu Ambil Hikmah dan Berkah dari Pandemi Covid-19

Kompas.com - 02/10/2021, 22:41 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas mengajak masyarakat Indonesia bisa mengambil hikmah dari situasi pandemi Covid-19.

Yaqut menyampaikan ini dalam acara virtual Opening Ceremony - Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) 2021 yang disiarkan dari Youtube PESPARANI Katolik, Sabtu (2/10/2021).

"Sebagai bangsa yang dikenal religius, kita harus mampu mengambil hikmah dan berkah bahwa bencana pandemi Covid-19 dapat mendorong lebih kuat sisi humanisme dan religiusitas keimanan kita," kata Yaqut dalam sambutannya, Sabtu.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Masyarakat Jangan Kehilangan Harapan di Masa Pandemi Covid-19

Menurut Yaqut, hal itu perlu dilakukan untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjadi semakin baik di masa-masa yang akan datang.

Lebih lanjut, ia menegaskan, pandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya selesai di Tanah Air.

Meskipun, berbagai upaya penanganan pandemi sudah dilakukan, namun Yaqut mendorong semua pihak tidak boleh menyerah.

"Kita harus bangkit dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan selalu mematuhi arahan dari pemerintah," kata dia.

Baca juga: Menilik Kembali 10 Kota di Indonesia yang Punya Nilai Toleransi Tertinggi

Terkait kegiatan KVKI 2021, ia mengatakan, ini adalah kegiatan sosial keagamaan namun dikemas dengan nuansa kebangsaan dan memuat berbagai konten moderasi beragama.

Ia berharap, kegiatan itu dapat melahirkan energi yang berlimpah dalam hal saling menguatkan kerukunan dan keharmonisan, baik di internal umat Katolik maupun antar umat beragama lainnya.

"Dengan ketulusan keikhlasan dan kemurniaan batin yang melandasi terselenggaranya acara KVKI ini kiranya Tuhan akan memberkati kita semua," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com