JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, ada 381.124 orang suspek terkait Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (2/10/2021).
Angka tersebut diperoleh dari data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu sore.
Suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Baca juga: UPDATE 2 Oktober: 33.812 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan juga dikategorikan sebagai suspek.
Satgas juga melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.414 kasus dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.414, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 4.218.142
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020 mencapai 4.218.142 kasus.
Data yang sama menujukkan ada 2.380 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya ada 4.042.215 kasus kesembuhan hingga saat ini.
Sementara, dalam kurun waktu yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 89 orang. Total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 142.115 jiwa
Baca juga: UPDATE: Pasien Meninggal Covid-19 Bertambah 89, Total 142.115 Orang
Adapun jumlah kasus aktif di Indonesia sebanyak 33.812, berkurang 1.055 kasus dibandingkan data kemarin.
Kasus aktif ialah pasien yang masih terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Angka kasus aktif diperoleh dari pengurangan total kasus positif dengan angka kasus kesembuhan dan kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.