Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: 5 Provinsi Alami Penurunan Kasus Covid-19, tetapi Belum Setinggi Kenaikannya

Kompas.com - 28/09/2021, 18:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini ada lima provinsi yang sudah berhasil menurunkan kasus Covid-19 dibandingkan kondisi pada puncak gelombang kedua.

Hanya saja, penurunan tersebut belum setinggi kenaikan kasus yang dialami lima provinsi itu saat gelombang kedua Covid-19.

"Penting menjadi perhatian pada lima provinsi yang mengalami kenaikan cukup tinggi tetapi penurunannya belum setinggi kenaikan kasusnya," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa (28/9/2021).

"Yakni Papua, Kalimantan Utara, Gorontalo Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara, sudah berhasil turunkan kasus dibandimgkan puncak kedua pada Juli lalu," kata dia.

Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Perkuat Strategi Hadapi Potensi Gelombang Ketiga Covid-19

Menurut Wiku, perkembangan tersebut cukup baik. Akan tetapi, dia menilai perbaikan situasi di kelima provinsi masih perlu terus ditingkatkan.

"Perlu untuk terus didorong agar penurunan kasusnya bisa lebih rendah lagi sampai kondisi sebelum lonjakan kasus," ucap Wiku.

"Untuk itu dimohon kepada gubernur-gubernur di daerah itu terus mengevaluasi penanganan Covid-19 di wilayahnya," kata dia. 

Wiku juga meminta gubernur meningkatkan pengawasan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan yang bertujuan menekan penularan kasus.

Selain itu, pemerintah daerah diminta berkoordinasi dengan pemerintah pusat jika menghadapi kendala.

Wiku juga mengungkapkan, ada lima provinsi lain yang sudah mampu menurunkan kasus Covid-19 lebih besar daripada jumlah kenaikannya.

Kelimanya yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.

Baca juga: UPDATE: 49.655.718 Orang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Wiku mengungkapkan, DKI Jakarta pada Juli lalu kasusnya meningkat 24 kali lipat dari bulan Mei.

Namun, saat ini kasusnya telah menurun 78 kali lebih rendah daripada kondisi pada Juli.

Kemudian, Jawa barat sebelumnya meningkat 11 kali lipat, saat ini berhasil turun 46 kali lebih rendah.

Bengkulu sebelumnya meningkat 12 kali lipat saat ini berhasil turun 36 kali lebih rendah.

Kepulauan Riau sebelumnya meningkat 5 kali lipat saat ini berhasil turun 24 lebih rendah

"Sumatera Selatan sebelumnya meningkat 7 kali lipat dan saat ini berhasil turun 24 kali lipat," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com