Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Pastikan Venue PON di Papua Dilakukan "Fogging" Antisipasi Malaria

Kompas.com - 27/09/2021, 13:54 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) di Papua sudah melakukan fogging untuk mengantisipasi penyakit malaria.

Hal ini disampaikan Budi dalam konferensi pers virtual usai melakukan Rapat Tingkat Menteri tentang Penyelenggaraan PON XX tahun 2021 secara virtual, Senin (27/9/2021).

Budi mengatakan fogging tersebut dilakukan di semua tempat venue dan tempat tinggal atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Baca juga: BNPB Siapkan Relawan untuk Penguatan Protokol Kesehatan di PON XX Papua

“Dalam dua minggu terakhir ini Kemenkes bekerja sama dengan Dinkes Papua sudah melakukan fogging ke seluruh venue tempat pertandingan PON dan juga tempat tinggal atlet,” kata Budi.

Menurutnya, fogging tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa wilayah penyelenggara PON XX di Papua aman dari nyamuk penyebab penyakit malaria.

“Untuk memastikan bahwa bersih dari nyamuk-nyamuk yang bisa menularkan malaria,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah mengingatkan panitia penyelenggara PON XX Papua dan Dinas Kesehatan Papua memperhatikan kesiapan layanan kesehatan.

Selain karena PON digelar pada masa pandemi Covid-19, penyakit lainnya, termasuk malaria, juga masih rentan terjadi.

“Jangan cuma Covid-19-nya saja, tapi Papua ini saya lihat juga masih rentan untuk penyakit-penyakit lain terutama Malaria. Jadi tolong ini juga agar diperhatikan kesiapan layanan kesehatannya,” kata Muhadjir saat Rapat Persiapan Penyelenggaraan PON XX Papua secara daring, Jumat (17/9/2021), dikutip dari siaran pers.

Diketahui, PON XX di Papua diselenggarakan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Pembukaan PON XX di Papua dijadwalkan akan dibuka Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober 2021.

Baca juga: Menkes: Vaksinasi Dosis Pertama di 5 Kota Penyelenggara PON XX Capai 62,7 Persen

"PON Papua ini sudah seperti lagunya Krisdayanti menghitung hari, karena tanggal 2 ini sudah pembukaan oleh Pak Presiden (Jokowi)," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto dalam diskusi secara virtual, Kamis (23/9/2021).

Dalam penyelenggaraan PON di tengah pandemi ini, pemerintah pun membatasi kehadiran penonton sebesar 25 persen dari kapasitas.

Selain itu, semua pihak juga diwajibkan sudah divaksin Covid-19, baik dosis pertama dan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com