Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Ingatkan Potensi Gelombang Ketiga Covid-19 meski Tak Setinggi Puncak Kasus

Kompas.com - 27/09/2021, 11:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University Dicky Budiman memprediksi, gelombang ketiga Covid-19 berpotensi terjadi di akhir tahun 2021. Namun, gelombang tersebut tidak sebesar gelombang kedua Covid-19 pada Juli lalu.

Sebab, jumlah masyarakat yang divaksinasi dosis lengkap Covid-19 semakin meningkat.

"Kemudian ditambah dengan untuk konteks Indonesia, jumlah penduduk kita yang besar itu di episentrum kemarin di Jawa, selain sebagian sudah divaksinasi lengkap sebagiannya masih dalam status imun," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Dicky juga mengatakan, penyebab gelombang ketiga Covid-19 tidak sebesar gelombang kedua karena peningkatan kasus merambah ke daerah pesisir Pulau Jawa dan daerah di luar Jawa-Bali.

Baca juga: Masih Ada 27 Persen Warga Jakpus yang Belum Divaksin Covid-19

Dua wilayah tersebut, lanjutnya, memiliki jumlah penduduk yang lebih sedikit dan tersebar secara demografi sehingga tidak terjadi ledakan kasus seperti gelombang kedua.

Kendari demikian, Dicky mengatakan, kasus kematian dari Covid-19 akan meningkat sekitar 3 pekan setelah terjadi lonjakan kasus.

"Karena secara sosial, ekonomi, kesehatan, demografi daerah pesisir dan luar Jawa itu lebih lemah daripada Jawa-Bali dan kemudian masalah fasilitas kesehatan, masalah SDM, minimnya vaksinasi di luar Jawa dan daerah pesisir, ini yang bisa berpotensi angka kematian bisa mendekati sama seperti kemarin, mendekati paling buruknya sama," ujarnya.

Dicky mengatakan, kombinasi pelonggaran aktivitas masyarakat yang berlebihan dan mobilitas massa yang besar akan menjadi pemicu gelombang ketiga Covid-19.

Berdasarkan hal tersebut, ia meminta konsep dasar pengendalian pandemi Covid-19 yaitu menemukan kasus Covid-19 dengan 3T yaitu testing, tracing dan treatment ditingkatkan.

Baca juga: IDAI: Jawa Tengah Catat Kasus Kematian Covid-19 pada Anak Terbanyak

Selain itu, mengejar capaian vaksinasi dan tetap menerapkan protokol Kesehatan.

Lebih lanjut, Dicky mengatakan, skenario terburuk pandemi Covid-19 akan berakhir sampai 2025. Namun, ia optimistis pandemi dapat berakhir pada akhir tahun 2022.

"Prediksi optimistis sampai akhir tahun depan, prediksi optmistis dengsn asumsi capaian vaksinasi September tahun depan sudah 70 persen populasi global divaksinasi lengkap," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com