Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenag Harap Mahasiswa Jadi Katalisator Penguatan Moderasi Beragama

Kompas.com - 24/09/2021, 16:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap para mahasiswa di perguruan tinggi menjadi katalisator dan dinamisator penguatan moderasi beragama.

Moderasi beragama terus digaungkan pemerintah untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Perguruan tinggi adalah lembaga akademis. Mahasiswa diharapkan menjadi katalisator sekaligus dinamisator yang mampu mengedukasi masyarakat dalam penguatan moderasi beragama," ujar Zainut dikutip dari siaran pers, Jumat (24/9/2021).

Menurut Zainut, saat ini publik harus mendapat pencerahan tentang pentingnya memiliki pemahaman adil dan seimbang, demi merawat keharmonisan masyarakat.

Baca juga: Milenial Berperan Penting Wujudkan Program Moderasi Beragama

Termasuk di dalamnya adalah relasi harmonis antara agama dan negara dalam konteks Indonesia.

"Pemahaman keagamaan yang adil dan seimbang seharusnya lebih mudah hadir pada mereka yang berada dalam atmosfer lingkungan akademis," kata dia.

Hal tersebut karena dalam lingkungan tersebut yang diutamakan adalah dialog inklusif dan terukur dalam menghadapi perbedaan.

Oleh karena itu, mahasiswa pun didorongnya agar mampu merawat nilai-nilai yang menjadi hakekat agama dan ilmu pengetahuan.

"Nilai-nilai yang sesungguhnya untuk kemanusiaan dan untuk menjawab permasalahan kemanusiaan," ujar Zainut.

Baca juga: Wamenag Tekankan Moderasi Beragama di Indonesia Perlu Diperkuat

Zainut mengatakan, dalam konteks moderasi beragama, nilai-nilai kemanusiaan itu terkandung dalam komitmen kebangsaan, toleran, beragama tanpa kekerasan, dan menghormati kearifan lokal.

Dengan demikian, para mahasiswa pun diharapkannya agar tidak mudah terbawa arus ekstremisme dan intoleransi.

"Mahasiswa tidak boleh kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis. Sebab sikap kritis adalah salah satu ciri khas insan akademik. Sikap ini melahirkan cara pandang yang terbuka (open minded)," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Pemerintah Berkomitmen Hidupkan Moderasi Beragama

Selain itu, Zainut juga mendorong agar para mahasiswa memiliki pemahaman tentang relativitas kebenaran pandangan keagamaan.

Apabila memiliki pemahaman tersebut, maka mereka tidak akan mudah terjebak pada klaim-klaim kebenaran yang cenderung mempersalahkan pandangan lain yang berbeda.

"Carilah ilmu dari sumber yang otoritatif. Hal ini bisa dilihat dari sisi kualifikasi akademik dan sanad keilmuan. Mahasiswa agar tidak mencukupkan dirinya semata belajar dari Google," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com