Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2021, 17:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan, ia akan fokus mengurus pariwisata dan ekonomi kreatif daripada mementingkan masalah perpolitikan, termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut disampaikannya ketika ditanya soal isu duet dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"Jadi begini, saya fokus untuk urus parekraf," kata Sandiaga saat ditemui wartawan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (23/9/2021).

Baca juga: Sandiaga: Indonesia Ingin Beri Sinyal Dunia Bisa Hadapi Pandemi, Pariwisata Segera Dibuka

Politisi Gerindra itu mengatakan, ada 34 juta masyarakat Indonesia yang hidup tergantung dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Menurut dia, masyarakat itulah yang justru memintanya untuk fokus mengurus parekraf.

"Jadi kami betul betul akan memberikan 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk kebangkitan Parekraf," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Dikutip dari Tribunnews.com, sebelumnya muncul isu duet antara Anies-Sandi untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Sandiaga Lontarkan Ide Bangun Kereta Gantung Menuju Setu Babakan

Adapun wacana itu dilontarkan oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/9/2021).

"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," ucap Syaikhu dikutip Tribunnews.com.

Namun, menurut Syaikhu, PKS hingga kini masih mencari figur yang tepat untuk diusung dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Sandiaga Uno, Menteri Terkaya Kabinet Jokowi Jilid 2

Ia menilai, ke depan masih sangat dinamis.

Untuk itu, komunikasi dengan pihak partai politik lain juga masih terus dilakukan ke depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com