Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2021, 15:51 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia akan segera membuka kembali pariwisata dalam suasana pandemi Covid-19.

Meskipun demikian, pembukaan pariwisata tersebut akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Kami ingin memberi sinyal kepada dunia bahwa Indonesia yakin akan menghadapi pandemi dan segera membuka pariwisata kembali dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Sandiaga di acara Hybrid Event Leaders Summit Asia – Global Tourism Forum (GTF) 2021, Rabu (15/9/2021).

Sandiaga mengatakan, pihaknya juga ingin memastikan bahwa sektor pariwisata yang membuka 14 juta lapangan pekerjaan bagi Indonesia siap dihidupkan kembali.

Sebab, kata dia, industri pariwisata di Tanah Air telah memberikan banyak kontribusi. Antara lain terhadap produk domestik bruto (PDB), lapangan kerja, hingga pemberdayaan lokal.

Baca juga: Sandiaga Uno, Menteri Terkaya Kabinet Jokowi Jilid 2

Secara nasional, ujar dia, pemerintah telah membuat protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) dalam menyelenggarakan kegiatan pariwisata pada masa pandemi Covid-19.

Pemerintah juga telah memberikan insentif dan intervensi dengan program-program yang mengontrol tingkat penularan.

Antara lain melalui vaksinasi dan protokol kesehatan yang sangat ketat. Termasuk di dalamnya dari pengujian, pelacakan, dan pengobatan (3T).

"Destinasi seperti Bali, Bintan, dan Batam akan terus dipersiapkan untuk pilot project pembukaan pariwisata. Insya Allah dalam waktu dekat (dibuka)," kata dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi beberapa prasyarat yang pada dasarnya adalah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di 5 destinasi wisata superprioritas.

"Kami melakukan yang terbaik untuk memastikan sektor-sektor tersebut ramah investasi dengan berbagai peraturan dan relaksasi," kata dia.

Baca juga: Soal Pengunjung Berusia di Bawah 12 Tahun, Sandiaga Serahkan ke Pengelola Tempat Wisata

Pihaknya juga membuat hal tersebut sangat jelas dan sederhana dengan banyak perincian, kejelasan, serta kesederhanaan bagi mereka yang akan berinvestasi di sektor tersebut.

Selain itu, pihaknya juga meningkatkan standar untuk pariwisata yang profesional sesuai standar dunia dan ASEAN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com