Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Laut Harus Kita Jaga untuk Kepentingan Generasi Sekarang dan yang Akan Datang

Kompas.com - 23/09/2021, 14:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia begitu kaya akan keanekaragaman hayati laut yang menjadi sumber penghidupan masyarakat. Namun Ia mengingatkan, pemanfaatan kekayaan laut harus dilakukan secara bijak.

"Laut harus kita jaga untuk kepentingan generasi sekarang dan juga generasi yang akan datang," kata Jokowi, dalam acara puncak Hari Maritim Nasional yang ditayangkan melalui YouTube Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Indonesia dan AS Bangun Pusat Pelatihan Maritim Senilai Rp 50,6 miliar di Batam

Jokowi menuturkan, laut merupakan anugerah Tuhan yang harus dijaga dan dimuliakan. Pemanfaatan sumber daya maritim perlu dilakukan secara arif dan bijak.

Misalnya, pola penangkapan ikan harus terukur sesuai asas keberlanjutan sumber daya laut. "Sikap arif dan bijak memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan membuat kita menjadi negara yang kuat dan makmur berbasis kekuatan kemaritiman," ujarnya.

Jokowi menilai, Indonesia layak menjadi poros maritim dunia karena memiliki 17.000 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 108.000 kilometer. Oleh sebab itu, ia menekankan, sudah seharusnya Indonesia memperkokoh ekonomi biru atau blue economy.

Jokowi ingin identitas Indonesia sebagai bangsa maritim dipulihkan dan dikokohkan, bukan hanya melalui jargon kemaritiman semata, tetapi melalui kerja nyata di berbagai bidang.

Baca juga: LIPI Gali Kekayaan Laut Indonesia untuk Dijadikan Bahan Baku Obat

Presiden meminta jajarannya bekerja keras dalam meningkatkan konektivitas laut dan keamanan maritim untuk melindungi kepentingan rakyat serta nasional.

"Kita harus memberdayakan potensi maritim untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan untuk meningkatkan nilai tambah, serta mempersatukan negara kita Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi berjanji bakal terus meningkatkan konektivitas ribuan pulau di Tanah Air melalui pembangunan pelabuhan di pulau kecil dan terluar, serta membangun tol laut untuk mempermudah mobilitas barang dan orang.

Oleh karenanya, dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) menjadi sangat penting. Ia ingin iptek dimanfaatkan untuk menumbuhkan industri perkapalan hingga industri jasa perhubungan dan logistik berskala global.

"Kita harus menjadi menjadi raja di laut kita," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com